Vaksin Digeber, Sri Mulyani: Ekonomi Ngegas Covid Tak Ikutan!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
07 July 2021 15:27
INFOGRAFIS, Simak!, Sri Mulyani Ungkap 5 Ancaman Ekonomi Dunia
Foto: Infografis/ Sri Mulyani Ungkap 5 Ancaman Ekonomi Dunia/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, vaksinasi menjadi sangat penting untuk bisa menekan penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, saat ini pemerintah terus mempercepat vaksinasi untuk seluruh masyarakat.

Terutama dengan munculnya varian delta yang penyebarannya dua kali lebih cepat dibandingkan Covid-19. Karenanya, saat ini, pemerintah menargetkan bisa mencapai 1 juta dosis vaksin per hari dan nantinya bisa meningkat menjadi 2 juta per hari pada bulan Agustus mendatang.

Menurutnya, saat vaksinasi semakin meluas maka mobilitas masyarakat dan perekonomian bisa sama-sama naik tajam. Artinya, saat mobilitas dilonggarkan, maka perekonomian juga bisa ikut naik tanpa khawatir kasus Covid-19 juga ikut melonjak.

Namun, begitu juga sebaliknya, jika vaksinasi tak bisa digeber secepatnya maka proses pemulihan ekonomi juga semakin lambat. Sebab, saat pemerintah melonggarkan mobilitas untuk menggenjot perekonomian, maka kasus Covid-19 ikut naik, seperti yang terjadi saat ini.

"Vaksinasi harus meluas dan sukses, karena dengan vaksin kita bisa mengurangi trade off antara Covid dengan mobilitas pemulihan ekonomi. Kalau vaksinnya rendah, maka setiap kali kita ngegas, perekonomian naik, maka terjadi kenaikan Covid. Tapi kalau vaksin meluas maka mobilitas masih bisa berjalan dengan risiko Covid bisa terjaga. Oleh karena itu kenaikan vaksinasi menjadi penting," jelasnya dalam webinar Bisnis Indonesia secara virtual, Rabu (7/7/2021).

Dengan target percepatan ini maka suplai vaksin serta kenaikan kemampuan memvaksin menjadi sektor penentu. Sebab, meski vaksin tersedia, tapi kemampuan untuk memvaksin tak tercukupi atau eksekusi di lapangan tak terlaksana maka sama saja.

Oleh karenanya, pemerintah mengerahkan seluruh kalangan dan instansi untuk mempercepat proses ini. TNI, Polri, instansi pemerintah maupun swasta serta Pemerintah Daerah (Pemda) dikerahkan untuk mempercepat proses vaksinasi agar target herd immunity bisa segera tercapai.

"Makanya kita mobilisasi TNI, Polri, BKKBN dan semua untuk kejar 2 juta (dosis vaksin) per hari di Agustus dan 3 juta di kuartal III dan kuartal IV tahun ini," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik! Vaksin Covid Booster Semprot Lagi Disiapkan

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular