Listrik Sumatera-Jawa-Kalimantan-Sulawesi Menyambung di 2024

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
07 July 2021 14:15
Sutet 500 kV Balaraja-Kembangan ,Proyek Prioritas untuk Keandalan Listrik Jawa – Bali. (Dok.PLN)
Foto: Sutet 500 kV Balaraja-Kembangan ,Proyek Prioritas untuk Keandalan Listrik Jawa – Bali. (Dok.PLN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menargetkan jaringan listrik tersambung dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Sulawesi pada 2024 mendatang. Ini merupakan bagian dari program interkoneksi kelistrikan di Tanah Air.

Tak hanya itu, tujuh proyek "jaringan pintar" atau Smart Grid di Jawa-Bali juga sedang dikembangkan.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial. Ego mengatakan, interkoneksi ini dilakukan untuk menjaga stabilitas sistem kelistrikan.

Dia mengatakan, beberapa interkoneksi antar pulau saat ini masih dalam kajian.

"2024 target interkoneksi Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan antar pulau," ungkapnya dalam sebuah webinar kelistrikan "Super Grid", Rabu (07/07/2021).

Dia mengatakan, interkoneksi kelistrikan antar pulau ini bisa mendorong percepatan pembangunan energi baru terbarukan di Tanah Air, termasuk untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/ Angin (PLTB).

Untuk itu, menurutnya juga diperlukan digitalisasi dan modernisasi infrastruktur kelistrikan, salah satunya "jaringan pintar" atau Smart Grid.

"Di mana dengan Smart Grid dimungkinkan adanya komunikasi antara supply dan demand listrik," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan implementasi Smart Grid telah masuk sebagai program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020 - 2024.

Beberapa lokasi pengembangan Smart Grid yang telah dilakukan di Sistem Jawa Bali adalah:

a. Advance Metering Infrastructure (AMI) untuk pelanggan PLN di Jakarta
b. Digital Substation Sepatan II
c. Digital Substation Teluk Naga II
d. Reliability Efficiency Optimization Center (REOC) pada sistem milik Indonesia Power
e. Remote Engineering, Monitoring, Diagnostic and Optimization Center (REMDOC) pada sistem milik PT PJB.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Dorong Investasi Jaringan Listrik Pintar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular