Luhut Impor 10 Ribu Konsentrator Oksigen dari Singapura

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
06 July 2021 19:26
Sejumlah warga mengantre untuk mengisi ulang tabung oksigen di Kawasan Manggarai, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Permintaan tabung gas oksigen kian meningkat setelah meledaknya kasus Covid-19 di beberapa rumah sakit di Jakarta. Harga isi ulang tabung oksigen mulai dari harga Rp. 15.000 ribu hingga Rp. 80.000 ribu. Dalam sehari karyawan toko oksigen bisa mengisi ulang 280 tabung oksigen. Ujang (61) menjelaskan
Foto: Suasana pengisian Oksigen Medical di Kawasan Manggarai, Selasa (29/6/2021). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia akan mengimpor 10 ribu oxygen concentrator (konsentrator oksigen) dari sejumlah negara termasuk Singapuran dan China.

"Sudah pesan 10 ribu, sebagian datang dengan pesawat Hercules dari Singapura dan ambil dari tempat lain kalau dirasakan kurang," ujar Luhut.

Dia mengatakan alat yang akan memproduksi oksigen secara mandiri ini akan diperuntukan bagi pasien yang memiliki gejala ringan. "Yang ringan gunakan oxygen concentrator ini yang diambil dari udara biasa dan diproses dan bisa dihirup," ujarnya.

Luhut mengakui sempat terjadi kekurangan oksigen medis di sejumlah fasilitas layanan kesehatan. "Tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis saat itu. Betul," katanya.

Namun demikian, Luhut mengklaim pemerintah sudah memobilisasi oksigen dari berbagai sumber. Sumber-sumber itu merentang dari Morowali (Sulawesi Tengah), Cilegon (Banten), dan Batam (Kepulauan Riau).

"Dan kemudian sekarang kita arahkan 100% oksigen yang dari industri untuk membantu dulu kesehatan. Karena kita melihat untuk dua minggu ke depan," ujar Luhut.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 100% Untuk Medis, Alokasi Oksigen ke Industri Disetop

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular