
Kasus Aktif Dekati 100 Ribu, DKI Cetak Rekor Covid-19 Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan mencatat pada Senin (5/7/2021) kasus baru Covid-19 mencetak rekor dan hampir menembus 30 ribu orang, atau tepatnya 29.745 orang. Dengan begitu total kasus di Indonesia mencapai 2.313.829 orang.
DKI Jakarta masih menjadi penyumbang kasus baru tertinggi dibandingkan provinsi lainnya. Hari ini penambahan kasus di Jakarta mencapai 10.903 orang, sehingga total kasusnya kini hampir menyentuh 600 ribu tepatnya 591.498 orang.
Penambahan hari ini juga menjadi yang tertinggi, setelah sebelumnya Minggu (4/7/2021) juga mencetak rekor dengan penambahan 10.485 orang.
Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 6.597 orang sehingga totalnya 491.328 orang. Sayangnya jumlah pasien meninggal pun juga terus bertambah 120 orang, sehingga totalnya 8.712 kasus kematian.
Lonjakan kasus baru ini membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun mengalami lonjakan menjadi 91.458 orang. Padahal saat ini sejumlah rumah sakit di Jakarta tengah penuh dengan lonjakan pasien Covid-19, dengan tingkat keterisian 88%.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bila tidak ada langkah luar biasa (extraordinary) dari pemerintah, bukan tidak mungkin kasus aktif di Jakarta akan menembus 100.000 pasien. Hal ini menjadi masalah besar karena rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh DKI sudah overload dan dinyatakan sudah kolaps oleh sebagian orang.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memprediksi kondisi Covid-19 di ibukota negara bakal lebih parah dibandingkan hari ini.
Pasalnya dia memprediksi kasus aktif pasien Covid-19 di DKI Jakarta bakal menembus 100 ribu orang.
"Hari ini kita memiliki 78 ribu kasus aktif. Yang pernah kita miliki pernah dapat di Jakarta tertinggi 27 ribu bulan Februari. Besar kemungkinan ini mencapai 100 ribu dalam hitungan hari ke depan," ujar Anies dalam konferensi pers, Jumat (2/7/2021).
Sebagai langkah antisipasi, Anies meminta agar seluruh komponen turun tangan untuk mencegah penularan. Dia juga meminta seluruh warga Jakarta kompak di masa pembatasan. Dia meminta warga Jakarta diminta membantu sesama yang sedang kesulitan.
"Pada saat pembatasan mari kita bantu sesama. Jadi saya mengajak warga Jakarta kita bantu sesama. Ketua RT ketua RW garda terdepan yang insyaallah akan bisa melindungi sesama kita," ujar Anies.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000