
WHO 'Ngamuk' Euro 2020 Bikin Corona Meledak, Ini Faktanya

3. Respon Pemimpin Eropa
Sementara itu beberapa pemimpin negara-negara Eropa telah menyuarakan keprihatinannya mengenai kerumunan penonton ini. Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer yang sebelumnya menyebut keputusan badan sepak bola Eropa UEFA untuk mengizinkan kerumunan besar di Euro 2020 "sama sekali tidak bertanggung jawab".
"Saya tidak bisa menjelaskan mengapa UEFA tidak masuk akal ... Saya menduga itu karena komersialisme," ujarnya.
Sementara itu Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin memerintahkan seluruh suporter negaranya yang pulang dari Rusia usai menonton laga Euro 2020 untuk di tes sesaat setelah memasuki negara itu. Hal ini terjadi setelah negara itu melaporkan lonjakkan kasus Covid-19 pasca pertandingan sepakbola Finlandia melawan Belgia pada 21 Juni lalu di St Petersburg.
4. Kelanjutan pertandingan Euro 2020
Baik Kanselir Jerman Angela Merkel dan PM Italia Mario Draghi mempertanyakan rencana UEFA untuk menggelar tiga pertandingan terakhir turnamen di London. Mereka sangat khawatir mengingat Inggris juga sedang mengalami lonjakkan infeksi yang tinggi pasca varian Delta yang masuk ke negara itu.
Namun UEFA mengatakan bahwa sisa pertandingan Euro 2020 akan berjalan sesuai dengan jadwal pertandingan seperti yang direncanakan.
"Langkah-langkah mitigasi yang diterapkan di setiap tempat tuan rumah Euro 2020 sepenuhnya selaras dengan peraturan yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan masyarakat setempat yang kompeten," ujar badan sepakbola Eropa itu
"Keputusan akhir sehubungan dengan jumlah penggemar yang menghadiri pertandingan dan persyaratan masuk ke salah satu negara tuan rumah dan stadion tuan rumah berada di bawah tanggung jawab otoritas lokal yang kompeten, dan UEFA secara ketat mengikuti tindakan tersebut."
[Gambas:Video CNBC]