Masih Meledak, Kasus Covid-19 Jakarta Tambah 7.680 Orang

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
30 June 2021 18:27
Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) mendata pasien untuk masuk ke dalam bus sekolah di Puskesmas Kecamatan Setiabudi, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Puskesmas Kecamatan Setiabudi  pada hari ini menjemput pasien Covid-19 sebanyak 50 orang. Puluhan pasien tersebut dibawa ke Wisma Atlet. Data Covid-19 hingga Senin (28/6/2021) mencatat total ada 2,1 juta orang positif di Indonesia. Sementara itu, total kematian sudah mencapai 57,561 orang. Pemerintah akan mengumumkan revisi aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro pada petang ini. Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan akan memberlakukan PPKM Darurat untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Kebijakan ini tidak lepas dari kondisi kasus positif Covid-19 harian di Indonesia sudah mencapai 20 ribuan per hari, semakin naik dibanding sebelumnya. Sementara itu jika merujuk pada data worldmeter, Indonesia berada di urutan ke 17. Adapun jumlah tes yang dilakukan terbilang minim hanya 71.051 per 1 juta penduduk. Jauh dibandingkan negara lain yang mencapai ratusan ribu per 1 juta penduduk. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Penjemputan Pasien Covid-19. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penambahan kasus Covid-19 tanah air kembali memecahkan rekor terbaru sebanyak 21.807 orang pada Rabu (30/6/2021). Saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2,178 juta kasus. Penambahan kasus harian ini kembali menjadi rekor tertinggi setelah Minggu (26/6/2021) sebanyak 21.095 orang.

Salah satu provinsi yang berkontribusi pada peningkatan kasus yakni DKI Jakarta sebanyak 7.680 orang. Dengan begitu total kasus di Ibu Kota mencapai 543.468 orang, dan menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Sebelumnya penambahan kasus tertinggi di Jakarta, tercatat pada 27 Juni 2021 sebanyak 9.394 orang dan masih menjadi hotspot corona di RI.

Sementara itu pasien sembuh bertambah 3.522 orang, sehingga totalnya 464.693 orang. Meski demikian kasus kematian akibat Covid-19 masih terus bertambah seiring peningkatan kasus. Hari ini DKI Jakarta mencatatkan penambahan kasus kematian sebanyak 71 orang, sehingga totalnya 8400 orang.

Dengan lonjakan kasus baru ini, kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun melonjak menjadi 70.375 orang. Hal ini cukup mengkhawatirkan dengan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di Jakarta yang mencapai 92%.

Dalam sepekan terakhir 24-30 Juni 2021, kasus baru di Jakarta bertambah 56.511 orang, artinya setiap harinya ada 8.000 lebih kasus baru. Peningkatan kasus baru ini juga diikuti dengan kematian yang tinggi setiap harinya. Dalam periode yang sama kematian di Ibu Kota mencapai 452 kasus. Artinya ada hampir 65 kematian setiap harinya dalam sepekan.

Meski demikian, jika dibedah lebih dalam masing BOR lebih tinggi dibandingkan provinsi. Adapun tingkat keterisian tempat tidur untuk Covid-19 di Jakarta Pusat mencapai 97%, Jakarta Barat mencapai 96%, Jakarta Selatan 92%, Jakarta Utara 91%, dan Jakarta Timur 89%. Padahal idealnya BOR di rumah sakit hanya di kisaran 70% untuk mendapatkan perawatan maksimal.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Jakarta Menggila, 4 Hari Tambah Hampir 10 Ribu Kasus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular