Bos Kadin: Vaksin Jadi Kunci Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
30 June 2021 15:15
Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin Indonesia), Rosan Perkasa Roeslani  (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin Indonesia), Rosan Perkasa Roeslani (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan vaksinasi Covid-19 menjadi kunci pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat dari masa pandemi. Program vaksinasi di Indonesia pun menurutnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia, dengan total 40 juta orang sehingga memberikan harapan untuk maju.

Kadin menjadi salah satu yang dipercaya melakukan vaksin gotong royong, untuk mempercepat cakupan vaksinasi. Rosan menegaskan ke depannya masih banyak penyempurnaan yang harus dilakukan dalam program vaksin gotong royong.

"Vaksin adalah kunci bagaimana menyehatkan masyarakat dan perekonomian kita tumbuh. Vaksin kita juga menjadi salah satu yang terbaik di dunia dan sudah diberikan pada 40 juta orang, sehingga memberikan harapan untuk bergerak maju. Kami meyakini pertumbuhan Indonesia akan terus berkembang," kata Rosan dalam pembukaan Munas VIII Kadin, Rabu (30/06/2021).

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Rosan menegaskan penanganan bukan hanya menjadi tugas pemerintah melainkan juga masyarakat dan dunia usaha. Kebijakan yang dikeluarkan saat ini pun menurutnya bisa berdampak positif untuk perekonomian dan kesehatan.

"Untuk itu kami yakini InsyaAllah di kuartal II-2021 pertumbuhan bisa 7% dan terus berkembang. Dengan begitu Indonesia bisa keluar sebagai pemenang dalam menghadapi Covid-19 ini," kata Rosan.

Rosan juga mengungkapkan selama lima tahun terakhir Pemerintah dan Kadin terus berkolaborasi, terutama keterlibatan dalam penyusunan kebijakan. Dengan begitu setiap kebijakan baru yang dikeluarkan bisa diimplementasikan dan terukur dengan baik.

"Seperti keikutsertaaan Kadin dalam Omnibuslaw yang menjadi reformasi struktural terbesar yang Pak Jokowi jalankan. Ini memberikan dampak besar dan luar biasa untuk ekonomi kita," kata dia.

Selain Omnibuslaw, bentuk kolaborasi lain antara Kadin dan Pemerintah adalah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui vokasi. Saat ini sudah ada 2.600 perusahaan yang ikut dalam program vokasi dan mendapatkan insentif 200%.

"Ke depannya saya harap pemberian insentif ini bisa disempurnakan lagi aturannya, supaya lebih gampang lagi ketika perusahaan yang sudah ikut mendapatkan insentifnya," ujar Rosan.

"Kami meyakini sekali pembangunan Indonesia akan berkualitas apabila manusianya ikut berkembang, pembangunan manusia ini yang terus kami laksanakan," tambahnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dengan Musyawarah, Arsjad Rasjid Disepakati Jadi Ketum Kadin

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular