Jokowi Beri Target Baru: Agustus Harus 2 Juta Vaksin/Hari!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 June 2021 14:32
Presiden Joko Widodo Saat Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kota Kendari, 30 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo Saat Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kota Kendari, 30 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar vaksinasi bisa lebih masif dari saat ini. Diketahui pekan lalu sudah menembus target 1 juta vaksin per hari, dan bulan depan diharapkan bisa mencapai 2 juta vaksin per hari.

Demikianlah diungkapkan Jokowi saat pembukaan musyawarah nasional (Munas) KADIN Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara Rabu (30/6/2021)

"Sampai hari ini 42 juta dosis yang disuntikkan. Target mulai Juli satu juta per hari. Harus. Karena kemarin-kemarin kita masih 200-300. Sekarang tidak ada tawar menawar. Satu juta harus," kata Jokowi

"Agustus dua juta harus. Karena kunci dari pemulihan ekonomi urusan covid harus bisa kita selesaikan," tegasnya.

Jokowi menambahkan, posisi Indonesia di dunia kini ada di peringkat 11 dalam hal vaksinasi. Seiring dengan peningkatan vaksinasi, maka peringkat tersebut diyakini akan terus naik.

"Saya yakin di Juli Agustus ini akan naik, gak tau naik berapa. Tapi pasti naik. Karena target itu sudah berkali-kali saya sampaikan," papar Jokowi.

Jokowi turut berterima kasih kepada KADIN Indonesia karena telah berpartisipasi dalam percepatan vaksinasi di tanah air.

"Dalam kerangka vaksin gotong royong meski targetnya ini 22 juta, tapi karena vaksin belum datang inilah yang akan kita kejar. Ketua dan jajaran pengurus KADIN yang baru agar angka vaksin gotong royong bisa dikejar," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 16,9 Juta Orang Bakal Divaksinasi Tahap Kedua, Ini Rinciannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular