Jokowi: PPKM Darurat Mau Tidak Mau Harus Dilakukan!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 June 2021 14:29
Presiden Joko Widodo Saat Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kota Kendari, 30 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo Saat Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kota Kendari, 30 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat memang mau tidak mau harus dilakukan.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Pembukaan Munas VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021).

"Kebijakan PPKM darurat ini mau tidak mau dilakukan karena kondisi yang saya sampaikan," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan bahwa kenaikan kasus Covid-19 kerap kali dipengaruhi oleh indeks kepercayaan konsumen (IKK). Kala kasus menurun, IKK selalu mengalami kenaikan, begitupun sebaliknya.

"Sehingga kunci urusan ekonomi ini adalah bagaimana covid di tekan agar hilang dari bumi pertiwi ini," tegasnya.

Selain itu, Jokowi juga angkat bicara perihal angka purcashing manager index (PMI) Indonesia yang cukup tinggi, bahkan sebelum pandemi. Pada Mei lalu, posisi PMI Indonesia berada di angka 55,3.

"Artinya ada optimisme di situ. Sisi supply sama, produksi mengggeliat," kata eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Sebagai informasi, lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir membuat pemerintah akhirnya memutuskan untuk memberlakukan PPKM darurat. Kebijakan tersebut saat ini tengah difinalisasi.

"Hari ini ada finalisasi kajian untuk melihat lagi karena ada lonjakan yang tinggi," katanya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking News! Jokowi Baru Buka PPKM Darurat 26 Juli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular