Cerita Jokowi Gemetar & Grogi Saat BOR Wisma Atlet Tembus 92%

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
30 June 2021 14:18
Presiden Joko Widodo Saat Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kota Kendari, 30 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden Joko Widodo Saat Peresmian Pembukaan MUNAS VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Kota Kendari, 30 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6/2021). Dalam kesempatan itu, Jokowi memaparkan kondisi bed occupancy ratio (BOR) tanah air di saat lonjakan kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan.

"Pertengahan Januari 66%. Di Mei pertengahan, turun menjadi 28%. Dari 66% menjadi 28%. Kecil sekali hampir betul-betul keterisian tempat tidur di RS jadi sangat kecil. Tapi tidak ada satu bulan, melompat hari ini 72%. Nasional. Hati-hati mengenai ini," ujarnya.



Jokowi mengaku kerap berpatokan kepada BOR di RSDC Wisma Atlet Kemayoran. Setiap malam antara pukul 22.00-24.00 WIB, Jokowi kerap menelepon Kapuskes TNI Mayjen TNI DR. dr. Tugas Ratmono selaku Koordinator RSDC dan Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut (K) M. Arifin untuk menanyakan keterisian bed di sana.

"Pernah September 92% saya betul-betul sudah gemetar dan grogi betul. Tapi bisa turun, turun, bahkan di pertengahan 18 Mei mencapai 15%," kata Jokowi. "Sudah seneng sekali saat itu. Tapi begitu ada liburan, hari ini saya harus ngomong apa adanya 90%. Inilah angka-angka yang harus saya sampaikan apa adanya," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular