Catat! Vaksinasi Anak di RI Bisa Pakai Sinovac dan Pfizer

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
29 June 2021 10:40
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) berbincang dengan tenaga kesehatan di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat, Senin (28/6/2021). CT Corp bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan melibatkan RS Pusat Otak Nasional akan mengadakan program vaksinasi yang terbuka untuk semua KTP Indonesia di 10 lokasi jaringan usaha CT Corp di Jabodetabek. Program ini adalah bentuk CT Corp peduli keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau vaksinasi di Trans Studio Mall Cibubur, Jawa Barat, Senin (28/6/2021).  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo menegaskan vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun bisa segera dimulai, dan BPOM telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin Sinovac untuk usia tersebut.

Terkait hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, Sinovac bukan satu-satunya vaksin yang akan dipakai pada anak-anak dan remaja. Masih akan ada lagi yang masuk bulan Agustus.

"Sudah ada. Ada dua vaksin yang sudah bisa di bawah 18 (tahun) yang sudah dapat emergency use authorization-nya," kata Menkes saat ditemui dalam vaksinasi Covid-19 bersama CT Corp, mengutip detikcom, Selasa (29/6/2021).

"Satu, Sinovac yang kita pakai, satu lagi Pfizer yang akan datang di sekitar bulan Agustus. Tapi itu nanti Bapak Presiden yang akan menyampaikan," lanjutnya.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga mengatakan BPOM sudah mengeluarkan izin bagi vaksin Sinovac untuk dipakai pada anak usia 12-17 tahun.

"Kita juga bersyukur BPOM telah mengeluarkan izin emergency use authorization untuk vaksin Sinovac yang dinyatakan aman untuk usia anak 12-17 tahun," kata Jokowi.

"Sehingga vaksinasi untuk usia tersebut bisa segera dimulai," lanjutnya.

Hingga saat ini, BPOM belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait vaksin tersebut. Meski begitu, baru-baru ini beredar surat hasil evaluasi vaksin Sinovac yang isinya adalah penggunaan vaksin untuk usia 12-17 aman.

"Dari data keamanan uji klinik fase I dan fase II, profil AE Sistemik berupa fever pada populasi 12-17 tahun tidak dilaporkan dibandingkan dengan usia 3-5 tahun dan 6-11 tahun," kata BPOM berdasarkan surat tersebut.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Segera Rilis Vaksin Merah Putih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular