Tes Antigen Acak di Stasiun KRL Jabodetabek Berlanjut!
Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 June 2021 08:38
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan menginstruksikan kepada PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk melanjutkan pengetesan secara acak terhadap calon penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, guna mencegah penularan Covid-19 di KRL.
"Upaya ini dilakukan dalam rangka memberikan rasa aman kepada penumpang KRL bahwa yang menaiki KRL adalah mereka yang benar-benar dalam kondisi sehat di tengah adanya peningkatan kasus Covid-19," jelas Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, dalam keterangan resmi, Senin (28/6).
Adita menjelaskan, sebelumnya pada 19 Juni 2021 lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah menginstruksikan kepada jajaran PT KAI dalam hal ini KAI Commuter untuk melakukan tes acak kepada calon penumpang KRL Jabodetabek.
Hal ini dilakukan menyusul adanya peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan dan adanya varian baru virus yang tingkat penularannya lebih tinggi. Sementara, dilaporkan jumlah pengguna KRL Jabodetabek terus meningkat mencapai 400-500 ribu orang per hari.
"Kami mengapresiasi pihak KAI Commuter yang telah melaksanakan tes acak rapid antigen kepada calon penumpang KRL Jabodetabek di enam stasiun yaitu Stasiun Manggarai, Tanah Abang, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Cikarang, sejak 21 Juni 2021 lalu," ucap Adita.
Berdasarkan data dari KAI Commuter, dari hasil tes acak yang dilakukan sejak 21 Juni s.d 27 Juni 2021 di 6 (enam) stasiun, tercatat sekitar 912 calon penumpang KRL telah dilakukan pengetesan menggunakan rapid antigen.
"Walaupun dalam minggu kemarin dilaporkan telah terjadi penurunan jumlah penumpang KRL per harinya menjadi sekitar 126 ribu penumpang per hari. Sebagai upaya antisipasi, bapak Menhub telah menginstruksikan untuk tetap dilanjutkan tes secara acak," tutur Adita.
KCI dan Kemenhub melakukan inisiatif lainnya, seperti melakukan pembatasan jumlah penumpang sebanyak 74 orang per gerbong, mengatur jarak antrian masuk kereta dan masuk stasiun, juga mengumumkan penerapan prokes.
Lalu menyediakan bus sebagai alternatif angkutan untuk mencegah kepadatan penumpang KRL. Paling tidak sebanyak 10 bus telah disediakan di dua stasiun KA yaitu Stasiun Bogor (6 bus) dan Stasiun Cikarang (4 bus).
Rute yang dituju dari Stasiun Bogor yaitu Stasiun Juanda, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Sudirman, Stasiun Manggarai dan Stasiun Tebet. Sedangkan rute yang dituju dari Stasiun Cikarang yaitu Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Perubahan, Ini Jalur Baru KRL Jabodetabek
Most Popular