Lampaui Rekor Malaysia, Begini Kondisi Covid-19 di Jakarta

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 June 2021 10:25
Penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan Terkait PSBB di DKI Jakarta. (Tangkapan Layar Youtube PEMPROV DKI JAKARTA)
Foto: Penjelasan Gubernur DKI Anies Baswedan Terkait PSBB di DKI Jakarta. (Tangkapan Layar Youtube PEMPROV DKI JAKARTA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus positif di DKI Jakarta pada Minggu (27/6) bertambah 9.394 tertinggi sejak pandemi masuk Indonesia. Saat ini, positifity rate di DKI Jakarta mencapai 40,8%, di mana ada 30.724 total spesimen yang diambil setiap hari.

Kasus di DKI Jakarta terus mengalami kenaikan sepekan terakhir. Pada Sabtu, pertambahan kasus 9.271. Naik signifikan dibanding hari sebelumnya pada Jumat (25/6) 6.934 kasus per hari.

Adapun hari sebelumnya, kasus di Jakarta sempat bertambah di kisaran 3.221 pada (22/6) namun kembali naik sehari kemudian. Secara rata-rata, dalam seminggu terakhir ada 6.576 orang yang terpapar covid-19.

Pertambahan kasus di DKI Jakarta ini bahkan telah melewati pertambahan kasus harian di negara tetangga yaitu Malaysia. Negeri Jiran tersebut mencatat pertambahan kasus sebanyak 5.586 hingga Minggu. Angka tersebut naik dibanding total kasus pada Sabtu yang mencapai 728.462.

Rekor kasus harian Covid-19 di Malaysia terjadi pada 29 Mei 2021, yakni bertambah 9.020 kasus per hari. Sehari sebelumnya Malaysia mencatat kasus baru 8.290 pasien.

Terkait penambahan kasus tersebut, PM Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan akan memperpanjang lockdown total (MCO) pada Minggu (27/6/2021). Pengumuman ini datang saat lockdown seharusnya berakhir pada Senin (28/6/2021) hari ini.

Muhyiddin tidak merinci durasi perpanjangan penguncian. Namun ada indikasi lockdown akan diberlakukan hingga kasus Covid-19 harian turun di bawah 4.000 kasus, target vaksinasi dan penggunaan tempat tidur unit perawatan intensif (ICU) terpenuhi.

Sebagai informasi, hingga Minggu (27/6) kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 21.342 sehingga total menjadi 2.115.304. Penambahan kasus ini pun diiringi kenaikan angka kematian akibat Covid-19. Hari ini, jumlah kasus meninggal bertambah 409 kasus.

Meski belum menyentuh rekor tertinggi seperti 28 Januari 2021 dengan tambahan kasus kematian 476 orang, tambahan ini tetap sangat tinggi. Saat ini total kasus kematian akibat Covid-19 di RI mencapai 57.138 kasus.

Lonjakan kasus baru ini pun membuat kasus aktif atau orang yang membutuhkan perawatan tembus melewati 200 ribu atau tepatnya 207.685 orang. Semakin banyak kasus aktif, maka semakin besar beban pasien yang harus dirawat di rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Sejak kasus Covid-19 menanjak menjadi belasan ribu per hari, angka kematian pun menanjak. Dalam enam hari terakhir bahkan kasus kematian tidak pernah di bawah 300 kasus per hari.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Satgas Bakal Berlakukan Lockdown Daerah, Apa Itu Jakarta?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular