
Harga Brompton-Road Bike Hancur-Hancuran, Sepeda Ini Bertahan

Sejumlah jenis sepeda mengalami penurunan harga secara tajam dalam beberapa bulan terakhir. Redanya tren gowes di masyarakat menjadi penyebab utama harga sepeda anjlok. Namun, pedagang menyebut ada juga sepeda yang bertahan harganya dengan stabil meski grafik permintaan cepat berubah dalam tempo cepat.
"Polygon nggak turun, harganya paling stabil. Karena Polygon dari awal pandemi paling menjaga harga, nggak aji mumpung. Kalau brand lain bondong-bondong naikkan harga, kalau Polygon nggak. Peminat sampai sekarang mulai menurun dia masih stabil," kata Iman Firman, penjual sepeda Toko Sepeda Maju Jaya yang terletak di jalan Tamansari raya nomor 5 C Jakarta Barat kepada CNBC Indonesia.
Fluktuasi harga terjadi pada brand-brand sepeda yang sempat 'digoreng' harganya. Ketika tren gowes booming dan permintaan meningkat, sebagian brand mengikuti hukum supply and demand, sehingga kenaikan harga saat itu tidak terbendung. Kini, justru berbalik, penurunan harga tidak tertahan.
"United ada penurunan harga juga. Penurunan harga di Pacific, Element, United itu udah pasti, tiga brand itu udah pasti. Contoh (Pacific) Noris Pro kan dulu Rp 7 jutaan, sekarang jual Rp 5 juta. Element Nugie kan dulu Rp 6 jutaan sekitar Rp 6,5 juta, sekarang Rp 4,8 juta, hampir Rp 5 juta," sebutnya.
Dikutip, dari distributor Rodalink, berikut harga sepeda Polygon:
Marin Sepeda Bobcat Trail 4 2018 - Rp. 5,98 juta
MTB Xtrada 6 2x11 Speed - Rp. 7,5 juta
Trid Short 26 - Rp. 9,75 juta
Strattos S4 - Rp. 11 juta
Marin Sepeda Lombard 1 - Rp. 10 juta
Road Strattos S7 Disc - Rp. 22,5 juta
Lipat Urbano 5 - Rp. 5,1 juta
Lipat Urbano 3 - Rp. 4,2 juta
Gravel Bend R5 - Rp. 18,2 juta
E-Bike Urban Cross Kalosi Miles - Rp. 17 juta
(hoi/hoi)[Gambas:Video CNBC]