IDI: Varian Delta Menular 10 Kali Lebih Cepat

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
27 June 2021 12:31
Infografis: Sederet Fakta Covid Varian Delta 'India' yang Sudah Masuk RI
Foto: Infografis/Sederet Fakta Covid Varian Delta 'India' yang Sudah Masuk RI/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sudah beberapa kali melewati puncak Covid - 19 sejak pandemi. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih, mengungkapkan lonjakan Covid - 19 kali ini melebihi titik puncak yang terjadi sebelumnya sejak pandemi.

Dia menjelaskan puncak Corona Januari lalu membutuhkan waktu tiga hingga empat bulan untuk menembus puncak Covid - 19, dengan penambahan 14 ribu hingga 15 ribu kasus.

"Kalau kita lihat ini penularan dua hari sudah tembus 20 ribu, meskipun kemarin sempat turun sedikit. Artinya, ini kejadian lonjakan kali ini sangat tinggi mengalahkan lonjakan sebelumnya. kita sudah pernah mengalami empat lonjakan," ujarnya seperti yang dikutip detikcom, Sabtu (26/6/2021).

Sebelumnya lonjakan terjadi membutuhkan waktu yang lama, sekitar 3 - 4 bulan hingga menembus angka 14 - 15 ribu. Sementara sekarang lonjakan tembus 20 ribu hanya dalam waktu dua minggu.

Selain itu Daeng menjelaskan varian Delta yang kini ada di Indonesia terbukti lebih menular, hingga 10 kali lebih cepat dari strain asli. Usia anak yang sebelumnya lebih kebal Covid - 19, kasusnya kini malah meningkat dengan mengeluhkan gejala berat.

"Karakteristik virusnya luar biasa, mutasinya cepat dan sekali mutasi ini akan menimbulkan strain baru yang lebih cepat menularkan, bahkan mungkin yang Delta ini 10 kali lebih cepat penularannya," jelas Daeng.

Tak hanya itu, kasus OTG Corona juga terus meningkat. Namun, sulit diidentifikasi berapa banyak kasus COVID-19 tanpa gejala dan tersebar di mana saja.

"Ini yang dari sisi virusnya penularan akan berpotensi lonjakan-lonjakan," bebernya.

Daeng menekankan, perlu ada pembatasan mobilitas yang ketat, apapun namanya, sesuai dengan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jika penanganan COVID-19 di sisi hulu seperti penerapan protokol kesehatan, pembatasan mobilitas tak berjalan baik, akan sulit wabah COVID-19 segera terkendali.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Airlangga: Varian Covid Delta Agresif, Ada di Antara Kita!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular