Airlangga: Varian Covid Delta Agresif, Ada di Antara Kita!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
15 June 2021 11:55
Keterangan Pers Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan, Kantor Presiden, 14 Juni 2021. (Tangkapan layar Youtube  Setpres RI)
Foto: Keterangan Pers Menko Perekonomian dan Menteri Kesehatan, Kantor Presiden, 14 Juni 2021. (Tangkapan layar Youtube Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Covid-19 varian baru yakni delta atau B1617.2 dari India yang telah ditemukan di Indonesia semakin agresif.

Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian agar masyarakat semakin mematuhi protokol kesehatan. Sebab, virus ini lebih cepat penyebarannya meski tidak mematikan.

"Kita perlu perhatikan karena varian delta sudah ada di antara kita dan agresif," ujarnya dalam webinar BPK, Selasa (14/6/2021).

Ia menyebutkan, virus delta ini bahkan sudah mendominasi di beberapa daerah Indonesia yang tercatat zona merah. Daerah tersebut diantaranya Bangkalan dan Kudus.

"Kita lihat ini tantangan ke depan, bahwa Covid real dan kita tidak menghendaki adanya second wave. Kita harus tetap cuci tangan, pakai masker," kata dia.

Ia menyebutkan, terkait kondisi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memberikan arahan untuk mempercepat vaksinasi. Diharapkan pada bulan depan bisa mulai dilakukan 1 juta dosis vaksinasi per bulannya.

"Bapak Presiden kemarin dalam rapat memberikan penugasan bahwa target 1 juta dicapai di bulan Juli, dimana di bulan Juli 600 ribu dilakukan oleh Dinkes dan Kemenkes, 400 ribu dilakukan oleh TNI dan Polri. Kita harap di Juli nanti angka 1 juta per hari bisa dilakukan, karena tidak lain penganan Covid ini adalah percepat vaksinasi," jelasnya.

Lanjutnya, percepatan vaksinasi ini akan didukung dengan implementasi PPKM Mikro yang diperpanjang mulai 15-28 Juni ini di 34 provinsi RI. Diharapkan dengan pengetatan PPKM dan percepatan vaksinasi ini bisa terus mendorong pemulihan ekonomi di tahun ini.

"Perbaikan penanganan Covid ini diharapkan dapat memberikan efek ke ekonomi dan perbaikan diharapkan terus terjadi di 2021, sehingga momentum positif yang sudah terjadi terus berlanjut," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kerumunan di Mana-mana, Pemerintah Klaim Covid Terkendali

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular