Jokowi Tantang Semua Pangdam-Kapolda 'Habiskan' Vaksin!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
26 June 2021 16:22
Presiden RI Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Kepada Masyarakat. (Youtube/Bro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Presiden RI Jokowi Tinjau Vaksinasi Covid-19 Kepada Masyarakat. (Youtube/Bro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pangdam-pangdam (panglima komando daerah militer) di Indonesia membantu menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.

Kepala Negara menantang agar para pangdam di RI menghabiskan vaksin Covid-19 jika jumlah dosis yang diberikan digandakan.

Selain para pangdam, Presiden juga menantang beberapa kapolda (kepala kepolisian daerah) untuk meningkatkan jumlah vaksinasinya agar herd immunity atau kekebalan komunal bisa lebih cepat tercapai.

Jokowi menyapa para pangdam di seluruh Indonesia secara virtual dalam acara vaksinasi pada Sabtu ini (26/6), termasuk pertanyaan ditujukan kepada Kodam V/Brawijaya. Presiden pun menantang Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto menghabiskan vaksin jika jumlahnya dinaikkan dua kali lipat.

"Pangdam, ini kan 209 ribu. Kalau saya siapkan vaksin 400 ribu, sanggup nggak menghabiskan?" tanyaJokowi kepada PangdamBrawijaya, Sabtu (26/6/2021), sebagaimana disiarkan streaming di Youtube Sekretariat Presiden.

Tantangan Jokowi itu pun disanggupi Suharyanto. Dirinya pun siap menunggu kedatangan vaksin tambahan tersebut demi tercapainya target vaksinasi sebanyak 1 juta vaksin per hari.

"Sanggup, Bapak, siap. Kami menunggu tambahan vaksin untuk Jawa Timur. Kami akan laksanakan secepat mungkin sehingga target pemerintah 1 juta dan 2 juta vaksin segera bisa terealisasi," ujarnya.

Untuk Kodam IX/Udayana, Jokowi pun melempar pertanyaan yang sama. "Pertanyaan saya, saya lipat vaksinnya dua kali, bisa menghabiskan nggak?" tanya Jokowi dan disanggupi oleh Pangdam IX/Udayana.

Namun, Jokowi tampaknya belum puas. Ia pun menantang beberapa kapolda.

"Dilipat 2x masih mampu ndak di lapangan?" kata Jokowi kepada Kapolda KaltimIrjen Pol Drs Herry Rudolf Nahak.

Pertanyaan yang sama, ia lontarkan kepada beberapa kapolda lain, yakni Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Kapolda SumutIrjen RZ Panca Putra. Herry Rudolf menyanggupi itu, begitu juga dengan dua Kapolda lainnya.

"Sangat mampu, siap. Karena banyak yang menunggu Bapak Presiden (dari) masyarakat," kata Rudolf.

Ia mengungkapkan bahwa proses vaksinasi bekerjasama dengan Kodam VI Mulawarman, Provinsi Kaltim, Pemkab serta Pemkot untuk melaksanakan vaksinasi masal secara serentak di 10 Kabupaten dan Kota.

"Target Mabes Polri yang diberikan ke kami 14.140 vaksin. Karena antusias masyarakat cukup besar, kami dapat dukungan tambahan dari Kabupaten, Kota, Provinsi sehingga jumlahnya jadi 16 ribu vaksin," jelas Rudolf.

Dalam kesempatan itu, Jokowi turut menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran polda, kodam, dan pemerintah daerah. Jokowi berharap mereka terus turun ke lapangan dalam penanganan Covid-19.

"Semuanya terima kasih kepada kodam, polda, pemerintah daerah, dan sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan, mengontrol, mengecek semuanya yang berkaitan dengan COVID dilakukan oleh gubernur, bupati, dan wali kota dan didukung jajaran TNI-Polri dalam rangka mendisiplinkan masyarakat, utamanya terhadap protokol kesehatan," ucapnya.

Pada Sabtu ini, Presiden Jokowi meninjau proses vaksinasi Covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta. Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75 pada 1 Juli 2021. Semua Kapolda dari 34 Provinsi menggelar vaksinasi masal ini. Targetnya ada 1 juta lebih masyarakat yang ikut vaksinasi.

Jokowi juga meninjau program vaksinasi massal di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Ancam Pecat Kapolda yang Kelakuannya Begini, Catat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular