Rumah Sakit Makin Kritis, Kasus Aktif RI Capai Rekor 181.435

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
25 June 2021 19:11
Lonjakan kasus covid-19 di Ibu Kota membuat pasien mendaftar di rumah sakit rujukan covid-19 membeludak. RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, mendirikan tenda darurat untuk merespons tingkat keterisian tempat tidur perawatan dan ICU yang sangat tinggi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Lonjakan kasus covid-19 di Ibu Kota membuat pasien mendaftar di rumah sakit rujukan covid-19 membeludak. RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, mendirikan tenda darurat untuk merespons tingkat keterisian tempat tidur perawatan dan ICU yang sangat tinggi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia- Lonjakan kasus baru Covid-19 belakangan ini membuat kasus aktif atau pasien yang membutuhkan perawatan pun bertambah. Pada Jumat (25/06/2021) jumlah kasus aktif bertambah 9.893 sehingga totalnya 181.435 orang.

Jumlah kasus aktif ini pun memecahkan rekor dari angka tertinggi sebelumnya yang tercatat 5 Februari sebanyak 176.672 orang. Tingginya kasus aktif ini pun menambah beban bagi fasilitas kesehatan, terutama jika pasien yang terpapar virus ini menunjukan sedang hingga gejala berat. Akibatnya, lonjakan kasus ini juga berimbas pada meningkatnya tingkat keterisian di tempat tidur rumah sakit.

Membludaknya jumlah pasien yang harus mendapatkan perawatan ini, membuat Kementerian Kesehatan menambah kapasitas tempat tidur di sejumlah rumah sakit.

Dalam periode 13-25 Juni 2021, kasus Covid-19 di tanah air bertambah 171.377 orang yang didominasi oleh tiga provinsi yakni Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. DKI Jakarta selama periode ini bertambah 56.094 orang, Jawa Barat bertambah 32.830, dan Jawa Tengah bertambah 28.831 orang.

Berdasarkan data per 24 Juni 2021, tersedia 94.420 tempat tidur untuk isolasi maupun perawatan. Di sisi lain, secara rata-rata nasional angka keterisian tempat perawatan 67-68%, di beberapa daerah angka keterisian sudah mencapai 80%.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa seluruh Instansi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit rujukan Covid-19 akan diubah menjadi kamar isolasi pasien.

"Kami akan mengubah semua kamar IGD menjadi kamar isolasi sehingga dengan begitu perawatan normal bisa dilakukan di sana untuk menampung pasien yang masuk di RS dan mendapatkan perawatan biasa," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers, Jumat (25/6/2021).

Sementara itu, untuk kebutuhan IGD akan dipindahkan ke tenda darurat yang dibangun di luar rumah sakit.

"BNPB membantu menambah tenda di luar RS sebagai tempat IGD jadi bisa menggunakan IGD yang ada jadi isolasi," ujarnya.

Secara nasional penambahan kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik dengan 18.872 kasus harian dan kasus aktif yang terus bertambah. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, Jumat (25/6/2021) hingga pukul 12:00 WIB, kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2,072 juta orang.

Kasus aktif atau jumlah pasien yang harus mendapatkan perawatan tercatat naik 9.895 orang , sehingga totalnya 181.435 orang. Dengan jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 140.915 spesimen sementara jumlah suspek 127.422 orang. Kabar baiknya, jumlah pasien yang sembuh terus bertambah 8.557 orang sehingga totalnya, 1,783 juta orang.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Baik! Kasus Aktif Covid RI Turun 1.509 Kasus Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular