
Gubernur Khofifah Hingga Pandji Kena Covid-19 Lagi, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyintas Covid-19 alias orang yang sudah pernah terpapar virus corona nyatanya belum tentu terbebas. Mereka bisa jadi kembali terinfeksi.
Menurut Zhan Qingyuan selaku Direktur Pencegahan dan Perawatan Pneumonia di Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang, pasien yang sudah pulih bisa terjangkit Covid-19 lagi.
"Untuk pasien yang telah sembuh, ada kemungkinan kambuh. Antibodi akan dihasilkan, tetapi pada individu tertentu, antibodi tidak dapat bertahan dalam waktu yang lama," jelasnya seperti dikutip dari Business Insider.
Bahkan, meski seorang penyintas dan sudah mendapatkan dosis vaksinasi, belum tentu juga terbebas dari Covid-19. Walaupun begitu, menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi ada pengecualian.
"Efikasi vaksin 1 terhadap penularan hanya 60%-70%, terhadap keparahan 95% dan terhadap kematian 98% dan ini tergantung apakah ada komorbid dan sebagainya, penyakit lain serta mobilitas," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (25/6/2021).
Menurut Siti Nadia, mereka yang terinfeksi Covid-19 lagi dan sudah divaksinasi rata-rata tanpa gejala. Kalaupun ada gejala, hanya gejala ringan.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dikonfirmasi Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim Aries Agung Paewai.
Menurut Aries, Khofifah berstatus orang tanpa gejala (OTG). "Tadi malam beliau swab, hasilnya baru keluar tadi pagi," katanya saat dikonfirmasi detikcom di Surabaya.
Sebelumnya, pada 2 Januari 2021 lalu, Khofifah juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah melakukan isolasi mandiri empat pekan di rumah dinas, Khofifah akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.
Komika Pandji Pragiwaksono pun mengumumkan kembali terinfeksi Covid-19, kemarin. Ini merupakan kali kedua Pandji terpapar virus tersebut.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WNI dari Luar Negeri Sumbang Setengah Kasus Harian Covid RI