Jangan Panik! Menkes Klaim Stok Tabung Oksigen RI Masih Cukup

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan Indonesia masih memiliki stok tabung oksigen yang cukup di tengah lonjakan kasus Covid-19. Dia menegaskan saat ini masih ada stok 3.000 tabung oksigen. Hal itu juga menjawab kekhawatiran akan tipisnya persediaan oksigen di Indonesia.
"Jumlah tabung di kita ada stok 3.000 dan para produsen tabung perusahaan dalam negeri dan mereka bisa cepat memproduksi tabung oksigen. Dengan begitu bisa diantisipasi potensi kekurangan tabung," kata BGS, sapaan akrab Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers virtual, Jumat (25/06/2021).
Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah juga sudah memegang komitmen dari penyuplai oksigen dalam negeri untuk mengalihkan kapasitas produksinya dari untuk industri menjadi untuk kebutuhan medis. Dengan begitu akan ada stok oksigen yang mencukupi di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.
Yang perlu diperbaiki dalam persediaan oksigen medis, menurut BGS, adalah aspek logistik. Pemerintah pun akan memastikan kelancaran logistik dari truk-truk pengangkut oksigen sehingga tidak terkena hambatan penyekatan atau kelebihan muatan.
"Kami berdiskusi dengan produsen oksigen ini, kami bisa mengisi dengan truk-truk yang berasal dari Jabar dan Jatim. Kami sudah berkoordinasi dengan Polri agar logistik truk besar ini aman. Jadi tidak ada gangguan ataupun ODOL jadi logistik bisa lancar," ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian bersama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) dan para pelaku industri terkait, berupaya menjaga ketersediaan pasokan oksigen medis untuk kebutuhan sejumlah rumah sakit yang menangani pasien Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia.
"Kemenperin sudah membahas dengan asosiasi terkait kekurangan kekurangan oksigen di beberapa rumah sakit di Jawa Tengah. Mereka akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan resmi, Kamis (24/6/2021).
Adapun kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia 650 juta ton per tahun, sebanyak 300 juta ton per tahun terintegrasi dengan pengguna. Saat ini utilisasi rata-rata industri gas oksigen sekitar 80% karena sangat tergantung lokasi. Untuk tahun ini, hingga Juni 2021 tercatat sudah ada tujuh juta liter oksigen yang dipesan.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Menggila, Waspada Krisis Tabung Oksigen