
Kabar Duka dari Filipina: Eks Presiden Benigno Aquino Wafat

Jakarta, CNBC Indonesia - Mantan Presiden Filipina Benigno Aquino meninggal dunia pada, Kamis (24/6/2021). Aquino wafat pada usia 61 tahun di sebuah rumah sakit di ibu kota Filipina, Manila.
Mengutip Reuters, penyebab meninggalnya Presiden Filipina pada 2010 hingga 2016 itu belum dijelaskan secara perinci. Pihak keluarga dilaporkan akan mengeluarkan pernyataan pada, Jumat (25/6/2021).
Istana Kepresidenan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Aquino dan meminta warga Filipina untuk berdoa. Wakil Presiden Filipina, Leni Robredo, mengatakan berita kepergian Benigno sangatlah "memilukan".
"Ia mencoba melakukan apa yang benar, bahkan ketika itu tidak populer," katanya dalam sebuah pernyataan. "Ia bekerja dengan tenang dan tanpa lelah untuk kebaikan semua orang. Ia akan dirindukan."
Benigno merupakan anak dua aktivis demokrasi terkemuka Filipina. Ayahnya, Ninoy Aquino, dibunuh ketika pulang dari pengasingan politik pada tahun 1983. Ia dibunuh oleh rezim berkuasa yang saat itu ia kritisi habis-habisan, Ferdinand Marcos.
Pembunuhan itu mengejutkan seluruh negeri dan memaksa Marcos berhenti dari jabatannya dalam revolusi People Power 1986. Peristiwa itu mengantarkan istri Ninoy yang juga ibu Benigno, Corazon Aquino, menjadi presiden.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Anak Eks Diktator Filipina Menangkan Pemilu Presiden