Bantah RS Bandung Kolaps, Ridwan Kamil: Semoga Tidak Kejadian

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
19 June 2021 19:00
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Stasiun Bogor pantau Vaksinasi pengguna KRL, Kamis (17/6/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Stasiun Bogor pantau Vaksinasi pengguna KRL, Kamis (17/6/2021). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat bicara perihal puluhan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bandung yang disebut bakal kolaps seiring dengan lonjakan kasus.

Melalui akun Instagram resminya @ridwankamil, Kang Emil, sapaan akrabnya menjelaskan bahwa saat ini pemerintah provinsi Jawa Barat telah menambah 2.400 tempat tidur untuk menangani pasien Covid-19 di wilayah tersebut.

"Upaya ini disampaikan saat insepksi kesiapan penambahan tempat tidur di RSUD Al Ihsan dan RSUD Oto Iskandar Dinata yang masih gres. Keduanya di Kabupaten Bandung," kata Emil, Sabtu (19/6/2021).

Kang Emil mengatakan ribuan tempat tidur tersebut menambahi data rata-rata dari total tempat tidur yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Barat. Kini, ketersediaan tempat tidur meningkat dari rata-rata 20% menjadi 30%.

"Jadi tidak betul istilah rumah sakit akan kolaps, karena saat ini masih ada 70% tempat tidur yang belum dikonversi untuk pasien covid. Semoga tidak kejadian," tegasnya.

Eks Wali Kota Bandung itu memastikan pemerintah provinsi akan menaikkan kapasitas ketersediaan tempat tidur apabila dibutuhkan. Mulai dari di rumah sakit darurat hingga fasilitas yang digunakan untuk isolasi.

"Semoga masih terkendali melalui 30% kapasitas tempat tidur rumah sakit dan semoga makin lebih terkendali di minggu-minggu mendatang melalui PPKM mikro dan makin disiplinnya kita dalam menjalankan prokes 5M," tegasnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bertumbangan, Hotel-Hotel di Surabaya-Bandung Diobral Murah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular