
Paling Cepat dalam 2 Minggu, Faskes RI Bisa Tumbang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Fasilitas Kesehatan di Indonesia bisa tumbang dalam waktu 2-4 minggu. Ini dapat terjadi jika pengendalian pandemi tanah air tidak diperketat.
"Jika tak ada containment, tidak ada pengendalian yang tepat dan cepat saya bisa katakan 2 minggu sampai 1 bulan lagi kita sudah akan kolaps," kata Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane, dalam acara Langkah Pengendalian Kasus Pasca Lebaran yang ditayangkan di kanal Youtube BNPB, Kamis (17/6/2021).
Dia mengatakan strategi bukan hanya dengan menambah jumlah tempat tidur di rumah sakit. Sebab pada satu titik akan ada kapasitas lonjakan yakni rumah sakit dan tempat tidur tidak bisa lagi mengatasinya.
Pembatasan mobilitaspun menurutnya bukan jadi jawaban. Dia mengatakan bisa jadi solusi tapi tidak akan bertahan lama.
"Peran masyarakat faktor penting, pembatasan mobilitas bisa jadi solusi tapi tidak lama," tambah dia.
Hal lain yang dilakukan adalah mengenai protokol kesehatan serta melakukan tracing yang diperkuat. Salah satu contohnya saat liburan panjang dan ternyata kasus tidak naik karena adanya tracing yang dilakukan dengan benar.
"Containment di hulu bagaimana caranya bisa tetap prokes tracing tetap kuat. Pernah mengalami libur panjang kasus tidak naik. Model seperti itu yang dilakukan," kata dia.
Dia juga mengatakan pemerintah harus mengupayakan peningkatan proses vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia.
Selain itu juga adanya pengawasan di lapangan memang dibutuhkan. Dengan begitu dapat memantau apakah regulasi memang dilakukan dengan baik.
"Itulah tugas teman-teman di Satgas dan TNI Polri agar bisa mengawal penerapan regulasi," jelas Masdalina.
Masdalina juga menambahkan pengendalian di bidang kesehatan juga harus sejalan dengan ekonomi. Misalnya dengan tahapan pengendalian yang bisa dikendalikan dengan skala kecil.
Misalnya dengan karantina di rumah tidak satu kota yang mengalaminya. "Contohnya karantina itu sebaiknya skala sangat kecil, rumah tidak semua kota semua karantina mengakibatkan ekonomi terpuruk," ungkap Masdalina.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Baru Covid-19 di RI Tiba-tiba Naik, Nyaris Tembus 1.000