Jadi Apa Biang Kerok Covid-19 di RI Melonjak? Salah Siapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ledakan kasus Covid-19 telah terjadi beberapa pekan di sebagian wilayah Indonesia. Hal ini terjadi setelah musim mudik lebaran.
Para pakar mengungkap tentang beberapa faktor penyebabnya.
Ketua Tim Peneliti Whole Genome Sequence (WGS) SARS-CoV-2 Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM), dr Gunadi PhD, SpBA, menyebut interaksi sosial yang masif sebagai fakor utamanya.
"Karena interaksi sosial yang tinggi ditambah tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan meningkatkan transmisi virus sehingga mendorong lonjakan kasus," kata dr Gunadi dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, Rabu (16/6/2021).
Faktor yang lantas memperburuk dampak interaksi masif tersebut adalah masuknya varian baru virus Corona, varian Delta atau B1617.2 asal India, yang diyakini lebih mudah menular.
Sependapat dengan dr Gunadi, juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi juga menyoroti tingginya interaksi sosial selama libur lebaran. Ditambah kendornya protokol kesehatan, risiko penularan jadi makin sulit dikendalikan.
"Diperkirakan jumlah orang yang berpindah dari satu kota ke kota lainnya selama arus mudik ataupun arus balik mencapai 5 hingga 6 juta orang," kata dr Nadia.
[Gambas:Video CNBC]
Mengenal N439K, Varian Baru Virus Corona yang Dikenal Pintar
(dru)