Ampun Dah! Ledakan Kasus Covid Bikin Ekonomi RI Terancam Lagi

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
17 June 2021 13:27
Suahasil Nazara, Wamenkeu Yang Hobi Memberi Nilai A Ke Mahasiswanya (CNBC Indonesia TV)
Foto: Suahasil Nazara, Wamenkeu Yang Hobi Memberi Nilai A Ke Mahasiswanya (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan saat ini pemerintah berhati-hati dan mewaspadai ancaman penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Oleh karena itu, kebijakan fiskal masih bersifat fleksibel dalam menghadapi krisis karena pandemi ini.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2021 diharapkan menjadi momentum pertumbuhan, namun kenaikan kasus juga memberikan ancaman tersendiri.

"Peningkatan kasus di Indonesia sangat kami amati, kami waspada dan hati-hati dan kami memastikan bisa mengurangi jumlah infeksi," jelas Suahasil dalam sebuah webinar yang diselenggarakan oleh Bank Dunia, Kamis (17/6/2021).

"Kami berharap di Kuartal II bisa mendukung dan mendorong pemulihan dan terus waspada dan hati-hati. Dalam kondisi semacam ini, kami sangat paham penting kebijakan fiskal harus fleksibel," kata Suahasil melanjutkan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani masih optimis ekonomi bisa tumbuh positif pada kuartal II-2021 dengan perkiraan sekitar 7%-8,3%. Sementara untuk keseluruhan tahun sebesar 5% dengan catatan tidak ada kebijakan pembatasan mobilitas sangat ketat alias lockdown.

"Kuartal II kita harap pemulihan yang kuat, namun Covid-19 yang terjadi pada minggu kedua Juni pasti akan pengaruhi proyeksi ini. Maka, kalau Covid-19 bisa menurun, maka kita masih bisa berharap," jelasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemerintah Pontang-panting Agar Ekonomi Pulih Tahun Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular