Anies Punya 'Kuncian' Agar Warga DKI Kebal Corona, Apa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membeberkan cara mempercepat pertumbuhan imunitas warga dari infeksi Covid - 19. Ada tiga strategi yang saat ini dilakukan DKI Jakarta sedari awal pandemi ini terjadi.

Langka ini juga masih dilakukan pada saat angka penularan Covid - 19 meroket usai libur lebaran kemarin. Pertama, yang dilakukan adalah mendapat kepercayaan dari masyarakat, dengan memberikan data yang transparan sehingga kepercayaan masyarakat bisa tumbuh.

Pilihan Redaksi Target Jokowi: Herd Immunity Kabupaten Bogor Tercapai Agustus Menteri ESDM Buka-bukaan Soal Kondisi Hulu Migas RI

"Arah kebijakan kami apa adanya ke rakyat, tapi tidak ditutup - tutupi, kenapa transparan tujuan membuat rakyat percaya (..) karena ini adalah jangka panjang, kalau tidak transparan dan kami menganjurkan sebuah langkah, nanti tidak diikuti," jelasnya, dalam program webinar, Kamis (17/6).

Kedua, berbicara aspek teknis. Anies mengatakan pemprov DKI Jakarta melakukan pembagian dalam pembatasan sosial. Kapan pembatasannya harus 50% juga kapan harus 25%. Juga meningkatkan kapasitas testing sesuai dengan standar minimal WHO.

"Dari 150 sample per minggu per hari kita bisa melampaui standar who, 1000 per sejuta penduduk. Di Jakarta itu 10,6 juta penduduk kita harus testing 10.600 orang per minggu. Kami dijakarta bisa meningkatkan 13 kali lipat persyaratan WHO, rumah sakit di Jakarta ada 193, 32 RSUD ditetapkan untuk menangani Covid," kata Anies.

"Ini semua dilakukan pada fase kedua, konsekuensinya pada case fatality rate kita rendah, sehingga menghindarkan kematian yang tinggi. Sekarang case fatality rate dibawah 1,5%," tambahnya.

Ketiga, peningkatan kapasitas vaksinasi untuk menciptakan imunitas Covid - 19. Namun, Anies mengakui dengan adanya ratusan ribu warga Jakarta yang sudah terinfeksi Covid-19, maka secara alami sudah punya antibodi Covid-19.

"Rute pertama dengan mengalami infeksi lalu terjadi imunitas di badan, seperti saya kena Covid-19 setelah itu tumbuh imunitas. Rute kedua dengan vaksin lalu tumbuh antibodi, di Jakarta sudah ada 450 ribu orang yang kena, artinya mereka sudah tumbuh proses natural karena terinfeksi," jelasnya.

Sisi lain menurut Anies vaksinasi harus digenjot juga. Maka kita siapkan sistem dari aplikasi sampai tenaga medis sampai lokasi, sehingga dalam satu hari dapat lakukan vaksinasi dengan kapasitas terpasang 185 ribu.

"Dipakainya tergantung dari pasokan. Alhamdulillah sekarang pasokan cukup dikirim dari Kemenkes dengan volume banyak Pemprov DKI dan pihak lainnya menggunakan 149 ribu kapasitas terpasang untuk vaksinasi agar rat-rata vaksinasi 100 ribu vaksin per hari," jelasnya.

"Kalau bisa 100 ribu per hari maka di akhir Agustus kita bisa memvaksin seluruh orang dewasa di seluruh DKI Jakarta," jelasnya.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tertinggi! Anies Sebut DKI Sempat Makamkan 300 Jenazah Sehari