Ahok Sebut Direksi Pertamina Tak Akui 'Uang Saku', Beneran?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 June 2021 11:50
Infografis/ Curhat Ahok Soal Pertamina : Harga BBM Sampai Mafia Migas / Aristya Rahadian Krisabella
Foto: Infografis/ Curhat Ahok Soal Pertamina : Harga BBM Sampai Mafia Migas / Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut bahwa direksi juga menerima uang representatif di luar gaji pokok.

Namun sayangnya, Ahok mengatakan bahwa hingga saat ini direksi tak mengakui telah menerima uang representatif tersebut.

"Direksi tidak pernah ngaku kepada Dekom (Dewan Komisaris) ada uang representatif sampai hari ini jika ditanya," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (17/06/2021).

Dia mengatakan, uang representatif ini semacam gaji tambahan. Uang representatif ini biasanya tambahan uang saku kepada pejabat negara, sekretaris daerah, pimpinan dan anggota DPRD dan pejabat eselon II dalam melakukan perjalanan dinas.

"Nggak jelas. Jadi semacam gaji tambahan?" ungkapnya.

Karena direksi belum juga mengakui adanya 'gaji tambahan' ini, maka pihaknya pun tak bisa serta merta membuat kebijakan penghapusan uang representatif ini.

"Belum diakui ada," ujarnya.

Lalu, bagaimana reaksi manajemen Pertamina terkait pernyataan Ahok tersebut?

CNBC Indonesia telah mencoba mengonfirmasikan hal ini kepada juru bicara Pertamina, namun hingga kini belum ada respons.

Sebelumnya, Ahok membuat gebrakan dengan mencabut fasilitas kartu kredit korporat di level manajer hingga direksi dan komisaris Pertamina.

Kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/06/2021) Ahok mengungkapkan bahwa dirinya mendapatkan fasilitas kartu kredit korporat Pertamina dengan limit hingga Rp 30 miliar.

Namun dirinya mengaku tidak mengetahui berapa limit kartu kredit untuk direksi karena ketika sudah diminta untuk dicabut sejak tahun lalu, namun tidak ada respons.

"Patokannya yang punya saya sebagai Komut aja limitnya Rp 30 miliar. Udah saya kembalikan dan minta ditutup," ucapnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bye Bonus! Danantara 'Rem' Insentif Komisaris & Anak Usaha BUMN

Next Article Sstt.. Ahok Sebut Direksi Pertamina Terima 'Uang Saku'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular