Rencana 'Silicon Valley' Bertebaran di RI, Mana yang Benaran?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
16 June 2021 20:23
Silicon Valley. (wikipedia.org)
Foto: Silicon Valley. (wikipedia.org)

Jakarta, CNBC Indonesia - Konsep Silicon Valley banyak digagas akan dibangun di Indonesia. Pusat pengembangan teknologi digital yang diadopsi dari AS ini, menjadi tren belakangan. Belum lama ini heboh soal Bukit Algoritma dan lainnya.

Selain itu, saat ini yang sudah berjalan ada kawasan pusat teknologi Nongsa Digital Park (NDP) di Batam, yang akan menjadi digital hub Indonesia dan Singapura.

Kawasan Nongsa sendiri sudah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus oleh Presiden Joko Widodo. Tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa, yang sudah diundangkan pada 8 Juni kemarin.

Dari PP itu, kawasan ini memiliki luas 166,45 hektare. Kegiatan usaha di kawasan KEK Nongsa, mulai dari riset ekonomi digital dan pengembangan teknologi, pariwisata, Pendidikan, industri kreatif, dan ekonomi lain.

Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinarmas Land  Irwan Harahap, menjelaskan menyambut positif tentang KEK bagi Nongsa Digital Park di Batam ini.

"Tentu ini akan mendatangkan banyak manfaat bagi para tenants maupun investor di NDP. Salah satu bentuk kerja sama kami dengan Citramas Group adalah mendirikan satu area khusus di NDP menjadi 'digital bridge' bagi Indonesia dengan Singapura," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (16/6/2021).

"Bahkan dengan negara lainnya di dunia. Lokasi NDP strategis dan aksesibilitasya memungkinkan hal ini terjadi," tambahnya.

Irwan menjelaskan Area khusus di NDP ini akan menjadi pusat bagi eksosistem digital yaitu perusahaan teknologi, start up, creative industries.

Sinarmas Land juga akan membangun fasilitas pendukung. Seperti Nuvasa Bay sebagai kawasan residensial di Nongsa, dimana tempat digital talent bermukim. Juga membangun ruko yang dapat dimanfaatkan sebagai rumah kos.Selain itu Sinarmas Land juga sudah menyediakan dua lapangan golf standar internasional, juga taman Sea Forest.

"Sarana lainnya juga akan dibangun seperti kompleks retail untuk belanja dan menikmati kuliner," kata Irwan.

Untuk pembangunan infrastruktur di Nongsa D-Town ni paling tidak akan mencapai Rp 500 miliar - Rp 1 triliun ditahun ini. Tapi menurut Irwan angka ini akan berkembang seiring dengan perkembangan daerah.

"Pengembangan area seluas 62 hektar itu kita ada residensial dan komersial juga Nongsa D-Town itu sendiri. Bicara investasi sekitar Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun dan mungkin akan lebih besar ke depannya," kata Irwan.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wah! Ada Proyek 'Silicon Valley' 800 Hektare di Sukabumi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular