Saatnya Hulu Migas RI Bangkit, Target 1 Juta Barel Menanti

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
16 June 2021 19:50
Minyak Bumi
Foto: Reuters

Target ini tentunya menjadi tantangan bagi industri hulu migas. Pasalnya, hingga kuartal I 2021, produksi minyak rata-rata baru sebesar 679,5 ribu bph dan produksi gas 6.748 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Demi mengejar target yang tinggi di tahun 2030 tersebut, maka dibutuhkan investasi yang sangat besar. Pihaknya memperkirakan investasi yang dibutuhkan mencapai US$ 187 miliar atau sekitar Rp 2.711 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per US$) selama 2021-2030.

"Industri migas sedang melakukan pekerjaan besar, butuh tenaga, pikiran, dana, waktu, serta perlu integrasi yang baik. Untuk capai target produksi minyak 1 juta bph dan gas 12 BSCFD di 2030 tersebut, kami perkirakan industri hulu migas bisa tarik investasi dengan total US$ 187 miliar dari 2021 sampai 2030 mendatang," jelas Dwi.

Berdasarkan data SKK Migas, pada 2021 ini diperlukan investasi sekitar US$ 12 miliar, lalu pada 2022-2023 masing-masing sebesar US$ 13 miliar, lalu naik menjadi US$ 16 miliar pada 2024, US$ 17 miliar pada 2025, dan US$ 19 miliar pada 2026.

Kebutuhan investasi terlihat akan meningkat dua kali lipat pada 2027 menjadi US$ 23 miliar, lalu 2028 US$ 22 miliar, US$ 25 miliar pada 2029 dan pada 2030 diperkirakan dibutuhkan investasi sebesar US$ 26 miliar.

(wia)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular