
Covid Menggila, Sri Mulyani: 2022 Kita Masih Pakai Rem & Gas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Rem dan gas dalam mengendalikan mobilitas masyarakat di tengah pandemi covid-19 diperkirakan masih akan berlangsung hingga 2022 mendatang. Bahkan bisa melebihi bila herd immunity belum juga tercapai.
"Kalau realisasi (vaksinasi) di bawah 1 juta masih outlook membaik tapi tidak secepat yang dibayangkan," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam webinar BPK RI, Selasa (15/6/2021).
Ia menegaskan jika percepatan vaksinasi ini tidak terjadi, maka pemerintah akan terus melakukan 'gas rem' sehingga akan mempengaruhi pemulihan ekonomi nasional yang tengah berlangsung.
"Kalau lebih banyak remnya berarti kan kecepatan untuk majunya lebih lambat. Kalau kita lebih banyak ngegas nya dan sedikit ngeremnya kita akan lebih laju," kata dia.
Oleh karenanya, ia berharap percepatan vaksinasi bisa terus dilakukan sehingga perekonomian bisa pulih dari tahun ini hingga tahun depan dan kebijakan fiskal bisa kembali normal.
Lanjutnya, bahkan beberapa lembaga memproyeksi jika percepatan vaksinasi tidak dilakukan maka Covid akan tetap menjadi musuh utama Indonesia hingga tahun depan. Artinya kebijakan 'gas rem' akan terus dilakukan hingga tahun depan.
"Kita semua tahu bahwa Covid terus ada sampai 2022. Ada satu forecast yang mengatakan dengan kecepatan vaksinasi, maka (Covid) sampai kuartal I-2022. Berarti gas rem ini masih sampai 2022. Kalau 1 juta per hari tidak terjadi maka bisa mundur sampai semester I," tegasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lonjakan Harga Barang, "Badai Ancaman Baru" Dunia