
Xi Jinping Melawan, China Kecam NATO

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan China dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (The North Atlantic Treaty Organization/NATO) memanas. Beijing menuduh NATO membesar-besarkan ancaman dari China pada Selasa (15/6/2021).
NATO dinilai menciptakan konfrontasi. Ini setelah janji Barat cs untuk bekerja sama melawan tantangan yang ditimbulkan oleh kebijakan China.
"Kami meminta NATO untuk melihat perkembangan China secara rasional, berhenti melebih-lebihkan berbagai bentuk 'teori ancaman China' dan tidak menggunakan kepentingan sah dan hak hukum China sebagai alasan untuk memanipulasi kelompok politik (sementara) secara artifisial menciptakan konfrontasi," kata tanggapan dari Misi China untuk Uni Eropa, dikutip dari AFP.
Pernyataan itu juga menambahkan bahwa tuduhan NATO adalah fitnah. Aliansi itu salah menilai situasi internasional.
"Itu adalah kelanjutan dari mentalitas Perang Dingin dan psikologi politik kelompok itu di tempat kerja," kata 'tangan' pemerintahan Presiden Xi Jinping itu.
Sehari sebelumnya, pada Senin (14/6/2021), para pemimpin NATO mengatakan mereka akan bergabung melawan "tantangan sistemik" yang ditimbulkan oleh kebijakan China.
Ini muncul ketika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperbarui hubungan Transatlantik Washington pada pertemuan puncak pertamanya dengan sekutu.
Dalam pernyataan tersebut, para pemimpin mengatakan tindakan China yang semakin tegas dalam membangun persenjataan nuklir dan kemampuan perang antariksa serta dunia maya mengancam tatanan internasional.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan sekutu akan berusaha untuk bekerja sama dengan China dalam masalah global seperti perubahan iklim, tetapi mengecam sikap Beijing yang semakin tegas pada masalah lain.
Itu terjadi sehari setelah kedutaan besar China di Inggris mengatakan G7 lakukan "manipulasi politik" setelah kelompok itu mengkritik catatan hak asasi manusia China di Xinjiang dan Hong Kong.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Peringatan Keras Biden ke NATO soal China & Rusia