Harga Sepeda Lipat Brompton Rontok, Pacific Noris Jeblok!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
15 June 2021 06:40
Sepeda Brompton (Tangkapan Layar brompton.com)
Foto: Tren Sepeda Lipat (Ist Detikcom)

Harga sepeda Brompton mulai 'goyang' ada penurunan meski tak signifikan. Hal ini diakui oleh pelaku usaha importir sepeda maupun pedagang.

"Brompton harga nggak normal, demand tinggi, supply tersendat jadi harga di atas Rp 50 juta waktu itu, semua Rp 45 juta ke atas, padahal normalnya Rp 30 jutaan lebih," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo kepada CNBC Indonesia.

Nyatanya harga bukan halangan bagi pengguna sepeda jenis ini. Meski kenaikan harganya tidak wajar, namun tetap ludes karena tingginya minat. Sebagian memang untuk kebutuhan, namun tidak sedikit juga yang membelinya demi gaya hidup, sikap konsumtif ini yang ikut membuat harga melambung. Di sisi lain, stok barang juga menipis akibat permintaan yang menggila.

Namun, kondisi berbeda justru terjadi saat ini, ketika permintaan tidak sebesar beberapa bulan lalu, dan stok pun berlimpah, maka harganya pun cenderung turun.

"Sekarang menyesuaikan, barang ada, harga baru kisaran Rp 36 juta. Malah para importir yang bukan distributor bisa jual harga di bawah Rp 36 juta," kata Eko.

Sebagai contoh harga Brompton M6L Raw Lacquer beberapa bulan lalu mencapai Rp 41 juta, kini harganya lebih wajar di kisaran Rp 37 juta. Begitu pun dengan M6R BE Color dari semula Rp 43 juta menjadi Rp 39 juta, serta M6R BE Lacquer yang semula kisaran Rp 46 juta saat ini kembali ke angka Rp 42 juta.

Adapun Brompton yang sempat menyentuh angka Rp 50 juta lebih adalah M6L Flame Lacquer hingga Rp 53,2 juta, padahal harga normal di Rp 38 juta. Kemudian ada lagi M6R Flame Lacquer yang sempat menyentuh Rp 54,6 juta meski harga normal Rp 39 juta.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular