Anies Beri Warning ke Perkantoran-Resto: Kapasitas Harus 50%!

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
14 June 2021 12:18
Anies Baswedan menggelar Apel Patroli Skala Besar Gabungan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (Dok: Facebook Anies Baswedan)
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Apel Patroli Skala Besar Gabungan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/6/2021) (Dokumentasi Facebook Anies Baswedan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak semua pihak di ibu kota untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19. Ajakan itu disampaikan Anies dalam keterangan pers usai apel patroli skala besar gabungan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (13/6/2021) malam.

"Jadi ini adalah peringatan kepada kita semua, peringatan kepada semua, mari kita berjaga, mari kita kembali lebih disiplin," ujarnya.

Khusus untuk perkantoran dan restoran, Anies menegaskan evaluasi akan dilakukan.

"Bila kegiatan sudah lebih dari 50% pekerja, kembalikan ke 50%. Kami akan melakukan pemeriksaan secara random terus menerus. Kembalikan ke 50%. Ambil sikap tanggung jawab," kata Anies.



"Semua fasilitas hiburan seperti tempat-tempat berkumpul, restoran, kafe, rumah makan, ikuti ketentuan 50%. Kami akan melakukan operasi pemeriksaan kesemuanya. Jam operasi diikuti, jam 9 malam harus selesai. Jam 9 malam harus tutup. Bila tetap buka kami akan disiplinkan, dan kami akan berikan sanksi sesuai dengan ketentuan. Tidak ada perkecualian. Semuanya ambil sikap tanggung jawab," lanjutnya.

Kemudian kepada masyarakat, Anies mengajak agar jangan bepergian meninggalkan rumah kecuali untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keperluan mendesak.

"Jika tidak ada yang mendesak dan terkait kebutuhan dasar tetaplah di rumah. Bekerja dari rumah, beribadah dari rumah, belajar dari rumah," katanya.

"Kami berharap dengan langkah-langkah pendisiplinan yang ditingkatkan beberapa hari ke depan mudah-mudahan situasi di Jakarta menjadi lebih terkendali dan kita berharap kegentingan yang dikhawatirkan tidak terjadi. Ini adalah satu warning bagi semuanya. Mari kita ambil sikap bertanggung jawab," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Plt Kadis Parekraf DKI Ditusuk Orang Tak Dikenal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular