Selamat, Singapura Sukses Jinakkan Corona! Indonesia?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 June 2021 12:20
Penerapan lockdown atau penguncian wilayah di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Penerapan lockdown atau penguncian wilayah di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Saat Singapura sudah bisa sedikit tenang dan mengembuskan napas lega, bagaimana dengan Indonesia? Apakah pandemi virus corona di Tanah Air juga mulai terkendali?

Sayangnya tidak demikian. Di Indonesia, kasus positif maupun kasus aktif malah cenderung naik.

Per 13 Juni 2021, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah pasien positif corona di Tanah Air adalah 1.911.358 orang. Bertambah 9.868 orang, tambahan harian terbanyak sejak 22 Februari 2021.

Dalam seminggu terakhir, rata-rata tambahan pasien baru adalah 7.903 orang per hari. Naik ketimbang rerata sepekan sebelumnya yaitu 5.714 orang per hari.

Kemudian selama 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif baru bertambah 6.808 orang per hari. Melonjak dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 5.449 orang per hari.

Sementara kasus aktif per 12 Juni 2021 berjumlah 108.324 orang, tertinggi sejak 14 April 2021. Kasus aktif bertambah 2.009 dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, kasus aktif bertambah rata-rata 1.621 orang per hari. Padahal seminggu sebelumnya turun rata-rata 388 orang per hari.

Sedangkan dalam dua minggu terakhir, kasus aktif bertambah rata-rata 616 orang per hari. Naik dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu bertambah 575 orang per hari.

So, kalau Singapura kini bisa mulai lega, malah Indonesia giliran Indonesia yang kudu waspada. Jangan sampai kasus terus 'meledak' sehingga memaksa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengetatkan pembatasan sosial.

Untuk itu, pemerintah dan masyarakat harus konsisten dengan peran masing-masing. Pemerintah wajib menggenjot 3 T (testing, tracing, treatment) plus vaksinasi, dan masyarakat harus disiplin menegakkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Dengan begitu, pandemi bisa terkendali sehingga ekonomi tidak perlu menjadi 'tumbal'.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular