
Bos PGE Buka-bukaan Soal Persiapan Holding BUMN Geothermal

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kini tengah memproses pembentukan Holding BUMN Geothermal (Panas Bumi) yang akan menggabungkan sejumlah BUMN dan anak usaha BUMN di sektor panas bumi, antara lain PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi (Persero).
Lantas, bagaimana persiapan BUMN dalam pembentukan Holding BUMN Geothermal ini?
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Ahmad Yuniarto pun membeberkan persiapan pembentukan Holding BUMN Geothermal ini. Pihaknya pun berharap agar proses pembentukan Holding BUMN Panas Bumi bisa cepat selesai.
"Bahwa ini adalah program strategis Kementerian BUMN. Melihatnya bahwa keinginan pemerintah melakukan konsolidasi statement komitmen. Sumber daya panas bumi penting, kegiatan konsolidasi adalah upaya fokus konsentrasi dan diharapkan dengan melakukan konsolidasi sinergi akan tercapai, efisiensi proses dicapai, dan harapannya langkah strategis bisa membantu memanfaatkan sumber daya panas bumi lebih cepat," ujarnya dalam Energy Corner "Harta Karun Terbesar yang Diabaikan" CNBC Indonesia, Senin (14/6/2021).
Menurutnya, Pertamina sebagai Holding mendukung PGE dan siap untuk berpartisipasi di dalam Holding Panas Bumi tersebut. Apalagi, imbuhnya, PGE merupakan perusahaan yang telah membawa pengalaman panjang lebih dari 40 tahun dalam pengembangan panas bumi di Indonesia.
"Membangun kapabilitas yang dibangun dengan baik, apalagi ada ekosistem yang ada. Pengembangan panas bumi mirip dengan hulu migas, pengeboran, eksplorasi dan lainnya," tuturnya.
Dia juga mengatakan, dalam ekosistem tersebut, Pertamina memiliki dukungan serta ada juga faktor pengetahuan dalam hal institusi/ kelembagaan (institutional knowledge) yang sudah dilakukan lebih lama lagi dr sektor hulu migas. Hal ini ditambah pula dengan adanya pusat pengembangan dan teknologi (research and technology center).
"Yang perlu diperhatikan adalah manfaat untuk Indonesia, tak hanya untuk Pertamina," pungkasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye Batu Bara Cs, Energi Ini Jadi Pengganti di Masa Depan!