Diskon Diperpanjang, Mobil Ini Pilihan Pedagang Mobil Bekas

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
14 June 2021 07:24
Toyota Avanza Veloz Foto: Dok. Toyota-Astra Motor
Foto: Toyota Avanza Veloz Foto: Dok. Toyota-Astra Motor

Jakarta, CNBC Indonesia - Pedagang mobil bekas sempat mengalami tekanan kuat ketika relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) resmi berlaku pada Maret lalu. Alhasil, ada sejumlah strategi demi bisa bertahan dan meladeni pasar mobil baru yang diberi 'karpet merah' oleh Pemerintah.

Salah satunya memilih mobil yang memiliki market besar. "Saya ada Veloz 2014, saya masih buka di Rp. 117 juta," kata Andi Supriadi, pemilik toko jual-beli mobil bekas, Jordy Mobil di MGK Kemayoran kepada CNBC Indonesia Minggu (13/6/21).

Toyota Avanza Veloz dikenal sebagai mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) yang difavoritkan oleh banyak kalangan. Sebagai kendaraan tujuh penumpang, mobil sejuta umat ini banyak diburu masyarakat demi beragam kebutuhan.

Untuk unit barunya pun, mobil ini kerap bercokol sebagai mobil terlaris. Karenanya mobil ini yang kerap dicari oleh pedagang mobil bekas.

Selain itu, mobil yang menjadi incaran pedagang mobil bekas mengarah pada mobil yang jarang ditransaksikan. Selain memantau dari lapangan, bisa juga terlihat dari situs jual beli online kendaraan bekas.

"Selain itu stok saya ada Honda Civic, saya lihat unitnya di internet ngga terlalu banyak. Saya pilih unit-unit seperti itu, harganya kisaran Rp. 175 juta. Kemudian ada Alphard 2012 harga Rp. 320 juta saya bukanya," kata Andi.

Mobil seperti itu menjadi incaran bagi pedagang mobil bekas untuk ditransaksikan. Jika tidak memilih unit dengan tepat, bisa jadi kalah saing dari kendaraan lain di segmentasi mobil baru. Apalagi, pemerintah baru memperpanjang relaksasi PPnBM 100% untuk kendaraan di bawah 1.500cc hingga Agusus mendatang.

Perpanjangan pemberian insentif PPnBM DTP diusulkan oleh Menperin dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indarwati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Jumat lalu.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Dia 2 Mobil Baru 'Pembunuh' Toyota Avanza di 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular