Ini Sosok Kunci Jelang Lengsernya PM Israel Netanyahu

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel akan punya perdana menteri baru bila parlemen setuju pada Minggu sore waktu setempat (13/6). Bila ini mulus maka akan menghentikan kekuasaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang sudah berkuasa 12 tahun.

Calon pengganti Netanyahu adalah Naftali Bennett, seorang pengusaha teknologi. Selain itu ada sosok Yair Lapid, politisi dari partai oposisi Yesh Atid.

Mengutip AFP, Minggu (13/6) Yair Lapid merupakan mantan pembawa berita yang telah membentuk aliansi koalisi. Jika disetujui oleh parlemen, akan menggulingkan Perdana Menteri terlama Israel Benjamin Netanyahu.

Ketika Lapid mendirikan partainya yang berhaluan tengah Yesh Atid pada 2012, beberapa orang menganggap dia sebagai bintang media terbaru, yang berusaha mengubah selebritas menjadi kesuksesan politik.

Namun, partainya sangat sekuler, berada di urutan kedua dengan 17 kursi dalam pemilu keempat Israel Maret kemarin.

Dia diberi mandat bulan lalu untuk membentuk pemerintahan setelah Netanyahu gagal dalam usahanya sendiri untuk membangun pemerintahan pasca pemilihan.

Lapid menyatukan koalisi saingan yang berbeda ideologi mulai dari nasionalis agama sayap kanan, hingga warga Arab Muslim konservatif Israel. Knesset sebutan parlemen Israel akan menyetujui atau menggagalkan bloknya pada hari ini.

Aliansinya menjadi lebih luar biasa, mengingat bentrokan antara warga Yahudi dan Arab, dipicu konflik Israel dan Hamas.

Nantinya di bawah kesepakatan koalisi, Lapid akan mengambil alih jabatan Naftali Bennett setelah dua tahun berkuasa.

Lapid yang berusia 57 tahun pada awalnya menjabat sebagai menteri luar negeri. Dia juga pernah menjadi penulis kolom dan mempublikasikan lusinan buku, pernah jadi presenter di Channel 2 TV yang mendorong popularitas dia.

Dia juga pernah menjadi petinju amatir dan ahli bela diri. Bahkan pernah masuk dalam list pria Israel yang dikagumi.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Oposisi Israel Bikin Pemerintahan Baru, Netanyahu Digulingkan