
Lockdown Malaysia Sukses Tekan Corona, RI Kini Malah Waspada!

Saat di Malaysia mulai ada perbaikan, bagaimana dengan Indonesia? Benarkah pandemi virus corona tetap terkendali seperti yang beberapa kali diklaim oleh pemerintah?
Pertama kita lihat perkembangan kasus secara umum. Per 7 Juni 2021, jumlah pasien positif corona di Tanah Air adalah 1.863.031 orang. Bertambah 6.993 orang (0,38%) dibandingkan sehari sebelumnya. Ini adalah tambahan pasien harian tertinggi sejak 26 Februari 2021.
Hal lain yang patut diwaspadai adalah terjadi tren kenaikan kasus harian. Dalam seminggu terakhir, rata-rata pasien positf bertambah 5.904 orang per hari. Lebih tinggi dari rerata seminggu sebelumnya yaitu 5.797 orang per hari.
Angka kasus aktif di Indonesia pun patut diawasi. Setelah turun tiga hari beruntun, kasus aktif malah naik tiga hari beruntun. Kini kasus aktif merangkak naik mendekati 100.000 orang.
Sepertinya kenekatan masyarakat untuk tetap mudik untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung halaman mulai berdampak ke dinamika pandemi. Padahal sudah ada anjuran, bahkan larangan untuk mudik demi menekan penyebaran virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China tersebut.
Idul Fitri tahun ini jatuh pada 13 Mei 2021. Sejak saat itu hingga kemarin (25 hari), rata-rata pasien positif corona bertambah 5.255 orang per hari. Lebih tinggi ketimbang rerata 25 hari sebelumnya yaitu 5.092 orang per hari.
Oleh karena itu, mungkin saat ini kurang tepat kalau pandemi dibilang terkendali. Nyatanya, terjadi peningkatan di berbagai indikator.
Indonesia harus bekerja lebih keras lagi. Pemerintah harus terus meningkatkan pelaksanaan 3 T (testing, tracing, treatment) plus vaksinasi. Sedangkan masyarakat jangan lengah dan tetap sedisiplin mungkin menegakkan 3 M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Apabila pemerintah dan masyarakat sama-sama lengah, sama-sama kendur, sama-sama merasa di zona nyaman, maka ledakan kasus corona rasanya tinggal menghitung hari.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)