Orang India yang Melancong ke RI Wajib Dikarantina 2 Minggu!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memastikan akan memperketat pintu masuk bagi orang asing akan bertolak ke Indonesia. Khusus warga India, pemerintah akan memberikan perhatian khusus.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito dalam konferensi pers usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Kita tetap akan melakukan pembatasan-pembatasan," kata Ganip, Senin (7/6/2021).

Baca: Corona Kudus & Bangkalan Meledak, Menkes Kirim Bala Bantuan

Ganip mengatakan otoritas terkait akan memperketat pemeriksaan pekerja migran Indonesia maupun orang asing yang masuk melalui berbagai pintu yang tersebar di wilayah Indonesia.

"Kita akan tegas. Entry tes kami lakukan karantina lima hari. Exit tes juga kita lakukan," katanya.

Baca: Ledakan Corona di Kudus Gegara Ziarah, di Bangkalan Efek TKI

Khusus pekerja migran maupun orang asing dari India, Ganip menegaskan pemerintah akan memberikan perhatian lebih. Mereka akan menjalani masa karantina lebih lama dari biasanya.

"Khusus India kami perketat lagi, dua kali lipat 14 hari baru dilakukan exit untuk memastikan yang bersangkutan jelas," jelasnya.

(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ganip Warsito, Pilihan Jokowi Pengganti Doni Monardo di BNPB