Maskapai AS Syaratkan Karyawan Baru Harus Divaksin

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
06 June 2021 10:00
President-elect Joe Biden receives his first dose of the coronavirus vaccine from Nurse partitioner Tabe Mase at Christiana Hospital on live television in Newark Del., Monday, Dec. 21, 2020. (AP Photo/Carolyn Kaster)
Foto: Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden disuntik vaksin COVID-19 Pfizer di Rumah Sakit Christiana di Newark, Delaware. (AP/Carolyn Kaster)

Jakarta, CNBC Indonesia - Geliat industri penerbangan mulai berangsur-angsur membaik dengan adanya vaksinasi Covid-19. Bahkan beberapa maskapai besar seperti Emirates dan Qatar Airways telah meluncurkan penerbangan dengan seluruh penumpang dan kru yang sudah divaksin.

Di Amerika Serikat (AS), beberapa maskapai besar saat ini dilaporkan mewajibkan karyawan baru dan kandidat karyawan baru untuk menunjukkan bukti bahwa mereka sudah mendapatkan vaksin penuh, salah satunya adalah United Airlines.

"Saat kami menyambut karyawan baru ke perusahaan, penting bagi kami untuk menanamkan komitmen kuat United terhadap keselamatan mereka," kata maskapai itu dalam sebuah catatan kepada staf.

"Karyawan baru akan diminta untuk mengunggah kartu vaksin Covid mereka di 'My Info' selambat-lambatnya tujuh hari setelah tanggal perekrutan," tulis maskapai itu, seperti dikutip dari CNBC International, Minggu (06/06/2021).

Lebih lanjut, peraturan ini akan mulai berlaku pada tanggal 15 Juni mendatang. Maskapai yang berbasis di Chicago itu menambahkan akan mengevaluasi keadaan agama atau medis dari kandidat yang tidak dapat divaksinasi.

Langkah itu dilakukan ketika perusahaan sedang bergulat dengan pertanyaan bagaimana menemukan cara untuk memberi insentif agar mereka disuntik. United, bersama pesaingnya, Delta, dan American Airlines, telah menawarkan waktu istirahat tambahan atau gaji ekstra kepada karyawan yang memutuskan untuk divaksin.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Belum Puas! Inggris Beri Sanksi Tambahan untuk Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular