
Tak Semua Pelanggan Listrik 450 VA Disubsidi Tahun Depan

Kriteria Pelanggan 450 VA Penerima Subsidi
Rida menjelaskan, DTKS ini nantinya akan dipadankan dengan dengan data pelanggan PLN. Tidak semua pelanggan 450 VA ini masuk ke dalam DTKS, sehingga penerima subsidi 450 VA yang tidak masuk DTKS akan keluar dari penerima subsidi.
"Ini dipadankan dan jadi opsi, kalau pemilahan dilakukan benar, berdasarkan DTKS bisa hitung berapa, dan subsidi ini bisa untuk pelayanan lainnya," kata Rida.
Dia mencontohkan, banyak subsidi 450 VA tidak tepat sasaran terjadi di kos-kosan. Agar bisa mendapatkan subsidi, maka dipasanglah listrik berdaya 450 VA. Oleh karena itu, menurutnya pelanggan seperti itu akan dikeluarkan dari golongan penerima subsidi.
"Jadi lagi-lagi semangatnya adalah subsidi ini disalurkan lebih tepat sasaran. Ke kos-kosan nggak tepat sasaran," tegasnya.
Ida Nuryatin Finahari, Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan menambahkan bahwa DTKS ini berdasarkan kelompok masyarakat 40% ekonomi terendah. Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial, DTKS akan dilakukan pembaruan setiap enam bulan.
"Data DTKS untuk subsidi listrik ini diputuskan 40% status sosial terendah. Seiring jalannya waktu, saat ini selalu di-update datanya oleh Kemensos," ucapnya.
Menurutnya, berdasarkan data ini nampak bahwa ada pelanggan 450 VA yang seharusnya bukan masuk dalam status ekonomi terendah. Nantinya jika sudah dikomparasikan, maka akan terpilah dengan sendirinya.
[Gambas:Video CNBC]