Program OVOO Pertamina

198 Ribu Outlet LPG Subsidi Hadir di 61 Ribu Desa

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
02 June 2021 17:51
Program OVOO Pertamina, 198 Ribu Outlet LPG Subsidi Hadir di 61 Ribu Desa di Indonesia
Foto: dok pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemekaran outlet LPG 3 Kg melalui program One Village One Outlet (OVOO) yang dilakukan Pertamina telah mencapai 198.292 outlet, yang beroperasi di 5.605 kecamatan dan 61.092 desa/kelurahan. Dengan jumlah penyebaran ini maka hampir seluruh kecamatan dan desa/kelurahan di Indonesia yang menjadi target program ini telah tersedia outlet LPG 3Kg.

CEO Commercial and Trading Subholding Pertamina Alfian Nasution mengatakan Pertamina berkomitmen penuh untuk mendukung pemerintah untuk mengkonversi seluruh wilayah dari penggunaan minyak tanah ke LPG. Pihaknya juga berkomitmen menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi LPG Subsidi.

"Pertamina terus melakukan pengembangan jaringan LPG 3 kg, agar outlet LPG 3Kg tersedia di setiap desa/kelurahan sehingga mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat," ucap Alfian dalam siaran resminya, Rabu (02/06/2021).

Tidak hanya pemekaran outlet, untuk memastikan penyaluran LPG Subsidi tepat sasaran, lanjut Alfian, Pertamina melakukan pengawasan berkoordinasi dengan instansi terkait. Menurutnya, secara hukum pengawasan distribusi LPG Subsidi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Migas dan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah setempat.

"Setiap tahun pelaksanaan penugasan LPG Subsidi tersebut diaudit oleh BPK dan diverifikasi oleh Ditjen Migas," tutur Alfian.

Selain itu, Pertamina juga bekerja sama dengan 12 provinsi dan 154 pemerintah kabupaten/kota guna menggalakkan penggunaan LPG Non Subsidi bagi Aparat Sipil Negara dan Non Usaha Mikro untuk memastikan subsidi tepat sasaran.

Upaya mendorong masyarakat menengah atas untuk menggunakan LPG Non Subsidi juga terus dilakukan Pertamina melalui berbagai program antara lain Pinky Movement, penukaran/Trade In tabung PSO ke NPSO, diskon Refill NPSO, Bundling Promo, hingga layanan antar LPG melalui Pertamina Delivery Service.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Elpiji Non-Subsidi Turun, Ini Buka-Bukaan Pedagang!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular