
Terkuak! Gegara Ini Jokowi Marah Lagi di Depan Para Menteri

Jokowi kemudian mencontohkan dari pembangunan infrastruktur. Faktanya, memang infrastruktur dibangun tetapi infrastruktur pendukung di sekitarnya tidak dibangun secara jelas.
"Ada waduk, enggak ada irigasinya. Irigasi primer, sekunder, tersier. Ada itu saya temukan di lapangan. Ada bangun pelabuhan baru, enggak ada akses jalan ke situ. Apa-apaan? Gimana pelabuhan bisa digunakan? Ada ini, dan tidak hanya satu."
"Ini yang harus terus dikawal. Hal ini menyebabkan tidak optimalnya daya ungkit program yang dilaksanakan masyarakat juga yang dirugikan karena tidak mendapatkan manfaat dari program itu," jelasnya.
Setelah berbicara mengenai program infrastruktur yang belum jelas, eks Wali Kota Solo itu kembali menyoroti persoalan akurasi data bantuan sosial yang masih menjadi penyakit kronis di pemerintahan.
"Masalah akurasi data. Masih menjadi persoalan sampai hari ini," kata Jokowi.
Jokowi mengemukakan masalah akurasi data ini berimbas ke berbagai hal. Salah satu contohnya, adalah data penyaluran bantuan sosial yang selama ini dianggap tidak akurat dan masih tumpang tindih.
"Data bansos tidak akurat, tumpang tindih, membuat penyaluran menjadi tidak cepat, menjadi lambat. Ada yang tidak tepat sasaran. Begitu juga data bantuan lainnya," jelasnya.
[Gambas:Video CNBC]
