Fakta-Fakta Tumbangnya 'Raksasa' Gerai Giant di Indonesia

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
27 May 2021 06:02
Ilustrasi Giant  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Giant (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pada akhir Juni 2029 PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyampaikan kabar yang mengejutkan karena menutup enam gerai supermarket Giant.
Langkah menutup enam gerai berlangsung pada akhir Juli 2019. Keenam gerai itu antara lain di Cinere Mall, Mampang, Pondok Timur, Jatimakmur, Cibubur, dan Wisma Asri.

Penyebabnya ternyata karena penjualan yang terus menurun, tapi karena persaingan industri ritel makanan yang meningkat dan perubahan perilaku konsumen di Indonesia.

Direktur PT Hero Supermarket Tbk (HERO) Hadrianus Wahyu Trikusumo saat itu menyebut, perusahaan sedang melakukan transformasi besar-besaran agar ke depan bisnis HERO bisa tetap bersaing dengan bisnis ritel makanan lainnya di Indonesia. Pasca penutupan itu, HERO sempat hanya mengelola 119 gerai Giant saja.

Hingga Maret 2021, gerai Giant hanya tersisa 75 gerai, untuk Giant Ekstra maupun Giant Ekspres. Sepanjang 2019 hingga Maret 2021 ada 25 gerai Giant yang ditutup.

Pada awal 2021 setidaknya ada tiga gerai Giant yang terkonfirmasi yang tutup yakni Giant Ekstra di Margo City Depok, Giant Mayasari Plaza Tasikmalaya dan Giant Kalibata.

Kemudian pada April 2021, penutupan gerai hypermarket Giant milik PT. Hero Supermarket Tbk bertambah satu lagi. Kali ini Giant Ekstra di Pamulang, Tangsel, Banten resmi tutup.

Mengutip akun resmi Facebook Giant Ekstra Pamulang, menuliskan undangan perpisahan kepada karyawan karyawati tim Giant Ekstra Pamulang 2008-2021.

"Salam sejahtera untuk kita semua, kami tim Giant Ekstra Pamulang mengucapkan banyak terima kasih atas kesetiaannya selama 13 tahun kami berkarya," tulisnya, Sabtu (4/4/2021)

(hoi/hoi)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular