
Tiba di Mesir, Menlu AS Bahas Gencatan Senjata Jalur Gaza

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken tiba di Kairo, Mesir, hari ini, Rabu (26/05/2021). Kedatangan Blinken di Mesir membawa agenda mendorong kelanjutan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Melansir Reuters, Rabu (26/5/2021), Mesir memiliki hubungan lama dengan kedua belah pihak, antara Israel dan Palestina. Negara ini bisa memainkan peran kunci dalam menengahi gencatan senjata setelah situasi memanas.
Sehari sebelum kedatangannya, Blinken berjanji bahwa Amerika Serikat akan memberi bantuan hingga US$ 75 juta atau hampir Rp 1,1 triliun (asumsi kurs Rp 14.500 per US$) untuk pembangunan dan bantuan ekonomi kepada Palestina.
Selain itu, juga menjanjikan US$ 5,5 juta dalam bantuan bencana dan US$ 33 juta untuk bantuan ke Badan PBB Palestina di sana.
"Mesir yang berbagi perbatasan dengan Gaza dan memiliki kontak dengan Hamas (kelompok yang mengontrol daerah itu). Memungkinkan memiliki peran dalam menyalurkan bantuan itu," kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika, jelang kunjungan Blinken.
Selama pertempuran, Mesir membuka perbatasan Rafah antara Gaza dan Semenanjung Sinai untuk memberikan bantuan medis dan mengevakuasi orang terluka. Jalur itu juga bisa memberikan akses Delegasi keamanan yang bolak-balik anara Israel dan Gaza, guna memperkuat gencatan senjata.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Sosok Berjasa Gencatan Senjata Israel-Palestina di Gaza
