
Media Jepang Minta Olimpiade Tokyo 2021 Ditunda

Jakarta, CNBC Indonesia - Asahi Shimbun Jepang, mitra resmi Olimpiade Tokyo 2020 menyerukan agar Olimpiade Musim Panas dibatalkan dan tertuang dalam editorial pada hari Rabu, dengan alasan risiko terhadap keselamatan publik dan ketegangan pada sistem medis dari pandemi COVID-19.
Melansir Channel Newsasia, Rabu (26/5/2021) jajak pendapat menunjukkan mayoritas publik menentang penyelenggaraan Olimpiade musim panas ini. Hal ini terkait keprihatinan atas puluhan ribu atlet dan orang-orang yang terlibat, di mana Jepang masih tertutup untuk orang asing dan vaksinasi berjalan lambat.
Asosiasi dokter telah memprotes penyelenggaraan Olimpiade, investor telah membicarakan manfaat dari penyelenggaraan Olimpiade, dan pengusaha seperti Masayoshi Son telah menyerukan untuk membatalkan perhelatan tersebut.
Asahi sebagai salah satu surat kabar paling bergengsi di Jepang, memutuskan hubungan dengan mitra lain dan kemungkinan akan meningkatkan fokus pada kelangsungan Olimpiade.
"Kami meminta Perdana Menteri Yoshihide Suga untuk dengan tenang dan obyektif menilai situasi dan memutuskan pembatalan acara musim panas ini," kata surat kabar itu, yang merupakan harian sayap kiri yang sering mengkritik Suga yang berkuasa di Partai Demokrat Liberal.
"Kami jauh dari situasi di mana setiap orang dapat yakin bahwa mereka akan 'aman dan terjamin'. "Sayangnya, kenyataannya tidak seperti itu."
Beberapa harian utama Jepang lainnya, seperti Nikkei, Mainichi, dan Yomiuri, juga merupakan mitra resmi Tokyo 2020.
Sebagian besar Jepang, termasuk kota tuan rumah Tokyo, tetap berada di bawah keadaan darurat ketiga yang secara luas diperkirakan akan diperpanjang setelah bulan ini. Meskipun Jepang telah terhindar dari kerusakan akibat virus corona, negara itu telah berjuang untuk mengendalikan gelombang keempat pandemi.
Lebih dari 5% penduduk Jepang telah menerima vaksinasi dan tercatat ada 719.000 yang terpapar dan 12.394 kematian.
Seorang profesor kesehatan masyarakat dan penasehat pemerintah Selandia Baru mengatakan pada hari Selasa bahwa melanjutkan Olimpiade itu "tidak masuk akal".
Amerika Serikat pada hari Senin mengeluarkan peringatan agar tidak melakukan perjalanan ke Jepang, tetapi para pejabat Jepang mengatakan itu tidak akan mempengaruhi Olimpiade. Gedung Putih mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya mendukung keputusan untuk mengadakan Olimpiade sesuai rencana.
Tim softball Australia akan tiba di Jepang pada 1 Juni untuk kamp pelatihan pra-Olimpiade di Gunma, sebuah prefektur sekitar 150 km barat laut Tokyo, kata kantor berita Kyodo.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Corona Belum Terkendali, Olimpiade Tokyo Tetap Digelar Juli