PLN Klaim Pemadaman Listrik Sampai Maret Berkurang, Benarkah?

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
25 May 2021 20:38
PLN berikan Kompensasi untuk warga yang dilintasi SUTET Cikupa - Kembangan
Foto: PLN berikan Kompensasi untuk warga yang dilintasi SUTET Cikupa - Kembangan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) mencatat sampai dengan Maret 2021 System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) atau rata-rata jumlah/ frekuensi padam listrik yang dialami konsumen turun menjadi 1,95 kali per pelanggan, dari 2,9 kali per pelanggan pada Maret 2020 lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR RI, Selasa (25/05/2021).

"SAIFI rata-rata padam 1,95x per pelanggan sampai Maret 2021," ujarnya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (25/05/2021).

Sementara untuk rata-rata System Average Interruption Duration Index (SAIDI) atau durasi padam pelanggan PLN sampai Maret 2021 adalah 161,6 menit per pelanggan, turun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 278,3 menit per pelanggan.

"SAIDI dan SAIFI 2021 terus mengalami perbaikan, di mana tahun ini SAIDI rata-rata durasi padam sebesar 161,6 menit per pelanggan," tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, PLN akan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, khususnya setelah keluarnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 20 Tahun 2020 tentang Aturan Jaringan Sistem Tenaga Listrik (Grid Code).

"PLN terus perbaiki layanan setelah keluar Permen ESDM No. 20 Tahun 2020 terkait aturan jaringan sistem tenaga listrik, diharapkan dapat menaikan keandalan dari sisi pembangkit," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Perencanaan Korporat PLN Muhammad Ikbal Nur menyebut, terkait kualitas layanan, baik SAIDI dan SAIFI menjadi catatan PLN untuk meningkatkan kualitas ke konsumen.

Pada 2020 PLN mencatat tingkat durasi padam (SAIDI) yaitu 12,72 jam per pelanggan per tahun. Sedangkan untuk frekuensi (SAIFI) realisinya 9,2 kali per pelanggan per tahun.

"Ini lebih baik dari target kami 10 kali pelanggan per tahun. Tapi kami berkomitmen tingkatkan kualitas kami kepada pelanggan," ujarnya dalam acara "Energy Outlook 2021: Bedah Nasib Sektor Energi di Tengah Ketidakpastian" di CNBC Indonesia, Kamis (04/02/2021).


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PLN Tekan Lama Padam Listrik 62%, Ini Rahasianya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular