Kemudahan BPJS Kesehatan Jadi Penolong Sembuh dari DBD
Foto: Michael: Kami Merasa Tertolong, Terima Kasih JKN-KIS, Terima Kasih BPJS Kesehatan (Dok. BPJS Kesehatan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah terbukti menjadi penolong bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Salah satunya adalah Michael (14), seorang siswa sekaligus peserta PBPU aktif Program JKN-KIS yang tinggal di kompleks Politeknik Kota Manado, Sulawesi Utara.
Menjadi peserta BPJS Kesehatan menolong dirinya saat mengalami sakit demam berdarah dan harus dirawat di rumah sakit. Dia merasa sangat tertolong karena semuanya ditanggung oleh JKN-KIS.
"Waktu itu saya menderita penyakit demam berdarah. Kata dokter trombosit saya turun sehingga suhu tubuh saya pun mendadak naik yang menyebabkan saya merasa sangat lemas," tutur Michael belum lama ini.
Awalnya Michael yang waktu itu sangat lemas langsung diantarkan orang tuanya ke rumah sakit yang ada di kota Manado. Sesampai di rumah sakit dia langsung ditangani dan disediakan tempat untuk rawat inap setelah mendapatkan penanganan medis awal oleh dokter. Michael menjalani rawat inap selama dua minggu dan akhirnya bisa pulang dengan keadaan sehat.
"Dua minggu di rumah sakit adalah waktu yang singkat. Saya merasa, salah satu faktor yang membuat saya bisa cepat pulih karena bantuan tenaga medis yang sangat ramah dan cepat tanggap, ditambah lagi dengan fasilitas-fasilitas rumah sakit yang sudah canggih," ungkap Michael.
Michael menambahkan, pada saat orang tuanya harus mengurus pelayanan administrasi di rumah sakit sangatlah mudah dan nyaman sehingga tidak ada kesulitan apapun. Pelayanan kesehatan yang tepat waktu dan nyaman dapat membantu pemulihan kesehatan lebih cepat
"Jujur, awalnya saya sempat berpikir negatif ketika dikatakan harus masuk rumah sakit dan dirawat inap apalagi kami hanya menggunakan kartu JKN. Pikir saya nanti akan ribet dan tidak nyaman karena panas, kotor dan bau obat-obatan, namun ternyata kenyataannya berbanding terbalik. Kami sangat merasa tertolong," katanya.
Michael mengaku bersyukur orang tuanya telah mendaftarkan dirinya pada Program JKN-KIS. Program ini membuat diri dan keluarganya sangat terbantu, apalagi pada saat sakit.
"Kartu JKN sangat bermanfaat bagi kami sekeluarga. Pelayanan kesehatan gratis, bahkan obat-obatan beserta oralit pada waktu itu semuanya gratis. Saya yang awalnya sempat ikut merasa cemas jika nanti keluarga saya mengalami kendala biaya pengobatan akhirnya lega setelah tahu semua pengobatan saya ditanggung oleh JKN-KIS. Kami merasa tertolong, terimakasih JKN-KIS, terima kasih BPJS Kesehatan," kata Michael.
[Gambas:Video CNBC]
Masih Banyak Masyarakat yang Keliru Soal BPJS Kesehatan
(rah/rah)
