Cegah Virus Ditularkan oleh Hewan, Ini Langkah dari WHO

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan pada Kamis (20/5/2021) telah menugaskan para ahli untuk menilai risiko kesehatan pada interaksi langsung antarmuka antara hewan dan manusia dalam upaya untuk menghindari pandemi di masa depan.

Dikutip AFP, hal ini terjadi setelah WHO menyatakan bahwa virus Covid-19 yang telah memicu pandemi global saat ini bersifat zoologis atau menular dari hewan ke manusia.

"Pandemi Covid-19 adalah demonstrasi kuat bahwa kesehatan manusia tidak ada dalam ruang hampa, dan upaya kami juga tidak dapat melindungi dan mempromosikannya," kata direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kepada wartawan.

"Kaitan erat antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan menuntut kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang erat antara sektor terkait," katanya.

Badan kesehatan PBB itu juga mengatakan bahwa tiga perempat dari semua penyakit menular yang muncul berasal dari hewan. Mereka mencontohkan dengan virus Covid-19, Ebola, dan Flu Burung yang sebelumnya melanda dunia.

Lebih lanjut, WHO minggu ini juga membentuk Panel Pakar Tingkat Tinggi One Health. Mereka menyatakan akan bekerja sama dengan badan-badan lainnya untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai potensi penularan ini.

Baca: Berapa Lama Tubuh Kebal Corona Usai Disuntik Vaksin Covid

"Panel ahli tingkat tinggi akan memberi saran kepada kami tentang bagaimana menjembatani kesenjangan antar sektor, menghubungkan kedokteran hewan dan manusia, dan masalah lingkungan dan untuk mengatasi tantangan implementasi di tingkat global dan negara," kata Tedros.

Panel ini diketuai oleh Thomas Mettenleiter dari Jerman dan Wanda Markotter dari Afrika Selatan.

"Panel ini akan membantu mendorong langkah-langkah kebijakan yang berani dan investasi yang diperlukan "untuk mengurangi risiko pandemi di masa depan dan untuk mengubah praktik berbahaya yang mengancam kita sekarang dan di masa mendatang," tandasnya lagi.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Beri Kabar Baru Virus Kraken, Buat Covid Makin Parah?