
Hutama Karya Garap Proyek Jaringan Gas Senilai Ratusan Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Hutama Karya (Persero) meraih kontrak baru pada proyek pekerjaan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kontrak proyek rekayasa, pengadaan dan konstruksi (EPC) senilai ratusan miliar rupiah ini juga sudah ditandatangani oleh perusahaan.
Proyek itu akan dibangun di Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang (17.771 sambungan rumah tangga/SR), serta di Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Lamongan (15.935 SR).
Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto mengatakan, proyek senilai ratusan miliar rupiah ini akan digarap selama kurang lebih tujuh bulan, dan ditargetkan rampung pada Desember 2021 mendatang.
"Hutama Karya kembali membuktikan portofolio perusahaan yang baik di bidang EPC," ujar Ferry dalam keterangan resmi, Kamis (20/5/2021).
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam pembangunan jargas di lima kabupaten di Jawa Timur, Hutama Karya akan menggunakan teknologi Horizontal Directional Drilling (HDD) sebagai teknologi pengeboran untuk pipa untuk pemasangan pipa air bersih, air limbah, minyak/gas dan lain-lain.
Teknologi HDD ini digunakan sesuai dengan Keputusan Menteri Pertambangan & Energi No. 300.K/38/M.pe/1997 tentang Keselamatan Kerja Pipa Penyalur Minyak dan Gas Bumi.
Pembangunan jargas di beberapa wilayah di Jawa Timur ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah infrastruktur penyediaan dan pendistribusian gas bumi melalui pipa, sehingga dapat meningkatkan penggunaan gas bumi serta mengurangi beban subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan atau Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada sektor rumah tangga, serta untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.
Salah satu metode untuk meningkatkan konservasi sumber daya energi dan ketahanan energi nasional dan atau daerah adalah dengan mempercepat pelaksanaan substitusi BBM dengan gas, khususnya di sektor rumah tangga, agar tercapainya keseimbangan bauran energi primer.
Beberapa proyek jaringan gas telah dikerjakan Hutama Karya, mulai dari proyek jargas rumah tangga di Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musi Banyuasin (12.189 SR) pada 2020 dengan nilai kontrak sebesar Rp 140,7 M, proyek jargas rumah tangga di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Dumai (9.300 SR) pada 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 90,9 M, serta proyek jargas rumah tangga di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang (10.000 SR) pada 2018 dengan nilai kontrak sebesar Rp 113 M.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow, Tambahan Sambungan Jaringan Gas Naik 2x Lipat di 2020
